China luncurkan kampanye rekrutmen bagi pencari kerja lulusan PT
12 Juni 2024 09:14 WIB
Seorang perwakilan perekrutan (kanan) berbicara dengan para pencari kerja di bursa kerja yang didedikasikan untuk sektor jasa modern di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, 5 Juni 2024. ANTARA/Xinhua/Han Chuanhao.
Beijing (ANTARA) - Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China pada Selasa (11/6) meluncurkan kampanye rekrutmen selama 100 hari yang bertujuan menyediakan lebih dari 10 juta pekerjaan bagi lulusan perguruan tinggi.
Pada pekan pertama kampanye itu akan ada empat bursa kerja daring, yang dalam kesempatan itu sekitar 26.000 pemberi kerja akan menawarkan 259.000 peluang kerja di bidang internet, kesehatan, keuangan, energi, dan manufaktur, kata kementerian tersebut.
Berbagai platform daring akan dimanfaatkan untuk memublikasikan informasi rekrutmen secara waktu nyata (real time), menyelenggarakan bursa kerja yang disiarkan secara langsung, dan memberikan kuliah mengenai cara mencari pekerjaan.
Acara-acara tatap muka juga akan digelar sebagai bagian dari kampanye tersebut, terutama bagi mereka yang mencari pekerjaan di industri-industri emerging dan bagi mereka yang tinggal di daerah-daerah yang memiliki banyak lulusan perguruan tinggi baru.
Lebih dari 11,7 juta mahasiswa akan lulus di China tahun ini. Laporan kerja pemerintah 2024 menyebutkan, "Kita harus berbuat lebih banyak untuk mempromosikan lapangan kerja bagi kaum muda, dan memberikan bimbingan dan layanan yang lebih baik untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan atau memulai bisnis."
Pada pekan pertama kampanye itu akan ada empat bursa kerja daring, yang dalam kesempatan itu sekitar 26.000 pemberi kerja akan menawarkan 259.000 peluang kerja di bidang internet, kesehatan, keuangan, energi, dan manufaktur, kata kementerian tersebut.
Berbagai platform daring akan dimanfaatkan untuk memublikasikan informasi rekrutmen secara waktu nyata (real time), menyelenggarakan bursa kerja yang disiarkan secara langsung, dan memberikan kuliah mengenai cara mencari pekerjaan.
Acara-acara tatap muka juga akan digelar sebagai bagian dari kampanye tersebut, terutama bagi mereka yang mencari pekerjaan di industri-industri emerging dan bagi mereka yang tinggal di daerah-daerah yang memiliki banyak lulusan perguruan tinggi baru.
Lebih dari 11,7 juta mahasiswa akan lulus di China tahun ini. Laporan kerja pemerintah 2024 menyebutkan, "Kita harus berbuat lebih banyak untuk mempromosikan lapangan kerja bagi kaum muda, dan memberikan bimbingan dan layanan yang lebih baik untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan atau memulai bisnis."
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: