Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta, Selasa, Sentra Phalamarta berencana untuk memperbaiki rumah tersebut mulai awal pekan depan atau pertengahan Juni 2024.
Baca juga: Rumah lansia di Sukabumi tertimbun longsor
Lebih lanjut, ia mengatakan Ny Onih hidup berdua saja bersama sang anak Yadi (58) yang menderita penyakit katarak sekaligus kelainan mata, sehingga tidak memungkinkan untuk menjalani operasi katarak dan hanya menggunakan alat bantu kacamata.
Keduanya menempati rumah yang sudah berumur 44 tahun serta tidak pernah mendapat perbaikan akibat tidak adanya biaya, sehingga rumah tersebut nyaris tidak memiliki atap.
Karena keterbatasan penglihatan, Yadi tidak bekerja sama sekali dan hanya merawat Ny Onih, sehingga pihak Sentra Phalamarta memberikan berbagai bantuan, seperti sembako berupa beras, minyak goreng, sarden, nutrisi, dan telur.
Pihaknya juga memberikan bantuan sandang berupa pakaian, kasur, selimut, sprei dan bantal, serta bantuan perabotan rumah berupa alat memasak, alat makan, lemari dan karpet. Sementara guna memudahkan Ny Onih beraktivitas, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan kursi roda.
Baca juga: Rumah dihuni lansia di Sukabumi ambruk disapu puting beliung
Baca juga: Rumah lansia di Sukabumi tertimbun longsor
Pada kesempatan yang sama, Lurah Tipar Cecep Kuswandi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial yang sudah memberikan bantuan kepada Yadi dan Ny Onih.
“Pemberian bantuan sangat cepat. Warga kami cepat mendapat pertolongan. Terima kasih Kemensos,” ujar Cecep Kuswandi.