Iman Wijaya jabat Kajati Kaltim yang baru
11 Juni 2024 19:03 WIB
Iman Wijaya didampingi istri, usai dilantik sebagai Kepala Kejati Kaltim di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (ANTARA/HO-Dok Kejaksaan Agung)
Samarinda (ANTARA) - Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur(Kaltim) Toni Yuswanto mengumumkan bahwa Iman Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Kejaksaan Agung di Jakarta, menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi yang baru.
"Beliau menggantikan Hari Setiyono yang telah mengakhiri masa jabatannya sejak Maret 2024," terang Toni di Samarinda, Selasa.
Kejaksaan Agung Republik Indonesia menyelenggarakan serangkaian acara pelantikan yang dipimpin langsung oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, bertempat di lantai 11 gedung utama Kejaksaan Agung pada hari ini.
Pada kesempatan yang sama, Roch Adi Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, juga mendapatkan promosi. Ia kini menjabat sebagai Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung di Jakarta, menggantikan Siswanto.
Jaksa Agung ST Burhanuddin, dalam amanatnya, menyampaikan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa mereka adalah pribadi-pribadi terpilih yang memiliki kualitas dan kemampuan untuk memimpin serta menggerakkan roda bidang atau satuan kerja yang dipimpin, mendukung visi dan misi institusi Kejaksaan.
"Proses rotasi, mutasi, dan promosi adalah siklus alamiah dalam sebuah organisasi, yang bertujuan untuk evaluasi dan peningkatan kinerja, serta regenerasi sumber daya manusia. Para pejabat yang dilantik telah melalui proses seleksi yang mendalam dan objektif," ujar Burhanuddin.
Jaksa Agung juga memberikan penekanan pada beberapa poin penting yang harus segera disesuaikan dan dilaksanakan oleh para Kepala Kejaksaan Tinggi yang baru, termasuk penegakan hukum yang humanis dan proporsional, serta meningkatkan pengawasan melekat di satuan kerja masing-masing.
Prestasi Kejaksaan selama tiga tahun terakhir, yang menempatkan lembaga ini sebagai yang paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia, juga menjadi sorotan. Berdasarkan survei Lembaga Indikator Politik Indonesia, per 21 April 2024, Kejaksaan berada di urutan pertama dengan tingkat kepercayaan sebesar 74,7%.
Mengakhiri amanatnya, Jaksa Agung Burhanuddin mengucapkan terima kasih kepada para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian mereka.
"Saya berharap para pejabat baru dapat menunjukkan kinerja dan prestasi nyata, bekerja dengan nurani dan akal sehat yang konsisten pada kebenaran," ucapnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh para pejabat negara, termasuk Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, serta pejabat eselon lainnya dari Kejaksaan Agung.
"Beliau menggantikan Hari Setiyono yang telah mengakhiri masa jabatannya sejak Maret 2024," terang Toni di Samarinda, Selasa.
Kejaksaan Agung Republik Indonesia menyelenggarakan serangkaian acara pelantikan yang dipimpin langsung oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, bertempat di lantai 11 gedung utama Kejaksaan Agung pada hari ini.
Pada kesempatan yang sama, Roch Adi Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, juga mendapatkan promosi. Ia kini menjabat sebagai Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung di Jakarta, menggantikan Siswanto.
Jaksa Agung ST Burhanuddin, dalam amanatnya, menyampaikan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa mereka adalah pribadi-pribadi terpilih yang memiliki kualitas dan kemampuan untuk memimpin serta menggerakkan roda bidang atau satuan kerja yang dipimpin, mendukung visi dan misi institusi Kejaksaan.
"Proses rotasi, mutasi, dan promosi adalah siklus alamiah dalam sebuah organisasi, yang bertujuan untuk evaluasi dan peningkatan kinerja, serta regenerasi sumber daya manusia. Para pejabat yang dilantik telah melalui proses seleksi yang mendalam dan objektif," ujar Burhanuddin.
Jaksa Agung juga memberikan penekanan pada beberapa poin penting yang harus segera disesuaikan dan dilaksanakan oleh para Kepala Kejaksaan Tinggi yang baru, termasuk penegakan hukum yang humanis dan proporsional, serta meningkatkan pengawasan melekat di satuan kerja masing-masing.
Prestasi Kejaksaan selama tiga tahun terakhir, yang menempatkan lembaga ini sebagai yang paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia, juga menjadi sorotan. Berdasarkan survei Lembaga Indikator Politik Indonesia, per 21 April 2024, Kejaksaan berada di urutan pertama dengan tingkat kepercayaan sebesar 74,7%.
Mengakhiri amanatnya, Jaksa Agung Burhanuddin mengucapkan terima kasih kepada para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian mereka.
"Saya berharap para pejabat baru dapat menunjukkan kinerja dan prestasi nyata, bekerja dengan nurani dan akal sehat yang konsisten pada kebenaran," ucapnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh para pejabat negara, termasuk Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, serta pejabat eselon lainnya dari Kejaksaan Agung.
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Tags: