110 personel Polres Jayapura mengajar di program "gabus"
11 Juni 2024 18:34 WIB
Anggota Polres Jayapura yang tergabung dalam program "gabus" sedang mengajar anak-anak putus sekolah dan orang tua yang belum lancar baca tulis. (ANTARA/HO/Polres Jayapura Kota)
Jayapura (ANTARA) - Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengatakan sebanyak 110 personel Polres Jayapura saat ini tergabung dan mengajar di program gerakan baca tulis (gabus).
Personel yang tergabung program "gabus" itu tercatat 40 orang di antaranya adalah polisi wanita (polwan).
"Sebelum mengajar mereka terlebih dahulu mengikuti pelatihan yang dilakukan Kemendikbud di Sentani, Kabupaten Jayapura," kata AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Jayapura, Selasa.
AKBP Fredrickus mengaku, program "gabus" itu dilaksanakan untuk membantu meningkatkan literasi masyarakat terutama bagi yang putus sekolah dan tidak lancar membaca dan menulis.
Baca juga: TNI AL mengajar di SD perbatasan RI-PNG
Kegiatan itu sendiri dilaksanakan di 22 Polsek termasuk KP3 Bandara Sentani mengingat masih banyak anak-anak dan orang dewasa yang tidak lancar membaca dan menulis.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut Polres Jayapura berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk ibu guru seperti yang dilaksanakan di Komba dimana kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah ibu guru Agustina Felle.
Polres Jayapura juga akan membantu peserta didik yang sudah lancar membaca dan menulis untuk mengikuti ujian paket misalnya paket A.
"Mudah-mudahan dengan adanya program 'gabus' dapat meningkatkan literasi masyarakat di Kabupaten Jayapura," harap Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen itu.
Baca juga: Awan Penggerak mudahkan guru daerah 3T dalam mengajar
Personel yang tergabung program "gabus" itu tercatat 40 orang di antaranya adalah polisi wanita (polwan).
"Sebelum mengajar mereka terlebih dahulu mengikuti pelatihan yang dilakukan Kemendikbud di Sentani, Kabupaten Jayapura," kata AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Jayapura, Selasa.
AKBP Fredrickus mengaku, program "gabus" itu dilaksanakan untuk membantu meningkatkan literasi masyarakat terutama bagi yang putus sekolah dan tidak lancar membaca dan menulis.
Baca juga: TNI AL mengajar di SD perbatasan RI-PNG
Kegiatan itu sendiri dilaksanakan di 22 Polsek termasuk KP3 Bandara Sentani mengingat masih banyak anak-anak dan orang dewasa yang tidak lancar membaca dan menulis.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut Polres Jayapura berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk ibu guru seperti yang dilaksanakan di Komba dimana kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah ibu guru Agustina Felle.
Polres Jayapura juga akan membantu peserta didik yang sudah lancar membaca dan menulis untuk mengikuti ujian paket misalnya paket A.
"Mudah-mudahan dengan adanya program 'gabus' dapat meningkatkan literasi masyarakat di Kabupaten Jayapura," harap Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen itu.
Baca juga: Awan Penggerak mudahkan guru daerah 3T dalam mengajar
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
Tags: