Labuan Bajo (ANTARA) - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan mengevakuasi 18 penumpang kapal motor penyeberangan (KMP) Semparong Jaya dengan rute Pulau Sukun-Maumere yang mengalami mati mesin di Perairan Sukun Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Pada Senin (11/6) pukul 05.00 Wita, KMP Semparong Jaya berangkat dari Pulau Sukun menuju Pelabuhan Wuring Maumere, namun dalam perjalanan kapal mengalami mati mesin dan terombang-ambing hingga pukul 10.30 Wita," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin.

Baca juga: Tim SAR evakuasi korban kapal pinisi patah kemudi di Labuan Bajo NTT
Setelah menerima informasi itu, lanjut dia, Tim SAR gabungan menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan alat utama (alut) Kapal SAR RB 212 Maumere dan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 13.00 Wita.

Saat Tim SAR gabungan melakukan penyisiran, lanjut dia, bertemu dengan kapal yang melintas dan kru dari kapal tersebut dan menyampaikan bahwa KMP Semparong Jaya telah ditarik oleh dua kapal nelayan kembali ke Pulau Sukun.

"Kapal RB 212 Maumere digerakkan menuju Pulau Sukun untuk memastikan keberadaan KMP Semparong Jaya, sekitar pukul 14.15 Wita, tim sampai di Pulau Sukun dan bertemu dengan beberapa korban KMP Semparong Jaya yang mati mesin, dan setelah dicek KMP Semparong Jaya yang mati mesin telah berlabuh kembali di Pulau Sukun," katanya.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan seluruh penumpang kapal ditemukan dalam keadaan sehat.

"Terima kasih dan apresiasi tinggi kepada tim kapal nelayan yang berada di lokasi kejadian dan dengan sigap para nelayan tersebut menolong KMP Semparong Jaya, tanpa mereka sadari mereka telah menjadi salah satu Tim SAR gabungan," katanya.

Baca juga: Basarnas cari kapal hilang kontak di perairan Gili Motang Labuan Bajo

Baca juga: Tim SAR Gabungan evakuasi seorang warga yang digigit komodo