Ini akan menjadi partai hidup mati bagi skuad Indonesia yang diharuskan meraih kemenangan andai ingin lolos ke ronde selanjutnya.
Jelang pertandingan ini, Indonesia memiliki rekor pertemuan yang dominan ketika berjumpa dengan Filipina sejak pertama kali bertemu pada 1958 lalu.
Sejak pertemuan pertama pada ajang Asian Games, Indonesia tercatat sudah 25 kali bertemu Filipina dan mampu keluar sebagai pemenang sebanyak 20 kali, empat laga berakhir imbang dan satu lainnya menjadi milik The Azkals.
Meski memiliki catatan yang mentereng atas Filipina, Indonesia diwajibkan waspada terhadap negara yang memiliki bahasa nasional Tagalog tersebut.
Pada 10 pertemuan terakhir kedua negara, Filipina tercatat secara perlahan mampu memberikan kesulitan untuk Indonesia dengan sempat meraih satu kemenangan serta mendapat empat hasil imbang.
Selain itu, Filipina yang akan dihadapi oleh Ragnar Oratmangoen serta kolega merupakan skuad yang berbeda dengan yang mereka temui pada November lalu.
Di samping adanya perubahan skuad, kini Filipina juga ditangani oleh pelatih anyar asal Belgia Tom Sainfet yang baru ditunjuk pada beberapa bulan lalu.
Bersama dengan Sainfiet, Filipina mampu memberikan perlawanan terhadap Vietnam pada Kamis pekan lalu, meski akhirnya mereka takluk dengan skor 2-3.
Baca juga: Peluang timnas Indonesia maju ke putaran ketiga masih terbuka lebar
Baca juga: Klasemen grup F : Indonesia tertahan di peringkat kedua, Irak lolos
(23/11/2002) Indonesia 13 - 1 Filipina (Piala AFF)
(16/11/2010) Indonesia 1 - 0 Filipina (Piala AFF)
(19/12/2010) Indonesia 1 - 0 Filipina (Piala AFF)
(05/06/2012) Filipina 2 - 2 Indonesia (Laga Persahabatan)
(14/08/2013) Indonesia 2 - 0 Filipina (Laga Persahabatan)
(25/11/2014) Filipina 4 - 0 Indonesia (Piala AFF)
(22/11/2016) Indonesia 2 - 2 Filipina (Piala AFF)
(25/11/2018) Indonesia 0 - 0 Filipina (Piala AFF)
(02/01/2023) Filipina 1 - 2 Indonesia (Piala AFF)
Baca juga: Menpora yakin skuad Garuda bangkit untuk taklukkan Filipina
Pertandingan pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Filipina akan menjadi ujian mental bagi skuad Garuda bahwa mereka mampu keluar dari situasi sulit.
Skuad Indonesia diliputi rasa optimisme tinggi jelang pertandingan kontra Irak, namun kenyataannya mereka ditekuk oleh skuad asuhan Jesus Casas dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bung Karno.
Kini Indonesia diwajibkan meraih kemenangan kontra Filipina agar bisa lolos ke ronde selanjutnya tanpa terpengaruh hasil pertandingan Irak vs Vietnam.
Kemenangan pada pertandingan ini juga dapat menjadi bukti bahwa Indonesia bisa melalui ujian mental setelah tinggal hanya selangkah lagi untuk melaju ke ronde selanjutnya.
Diharapkan skuad Indonesia bisa melalui ujian ini dengan mulus, berbeda dengan Timnas Indonesia U-23 yang beberapa waktu lalu tinggal selangkah lagi ke Olimpiade, namun pada akhirnya gagal terwujud.
Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan total torehan tujuh poin dari lima pertandingan, hanya berjarak satu poin dari Vietnam di posisi ketiga.
Berikut klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua:
No | Negara | Main | SG | Poin |
1 | Irak | 5 | 13 | 15 |
2 | Indonesia | 5 | -2 | 7 |
3 | Vietnam | 5 | -2 | 6 |
4 | Filipina | 5 | -9 | 1 |
Baca juga: Rekor pertemuan Indonesia vs Filipina: Garuda dominan
Halaman berikut: momentar masing-masing pelatih
Komentar masing-masing pelatih
Pelatih Shin Tae-yong meminta publik sepak bola Indonesia memberi kepercayaan kepada kemampuan tim asuhannya.
Pelatih asal Korea Selatan itu memastikan ia tetap mempersiapkan timnya dengan baik, meski secara kualitas Filipina berada di bawah Indonesia. Pelatih Shin yakin dengan kemampuan tim asuhannya tetapi sama sekali tidak mau meremehkan sang lawan.
"Saya tidak begitu khawatir untuk pertandingan yang ini karena kita pasti akan siap untuk mendapatkan tiket ke round tiga kualifikasi Piala Dunia, jadi mohon kepercayaannya dari masyarakat Indonesia kepada para pemain timnas kita," tegas Shin.
"Seperti semua orang tahu, tidak ada tempat lagi untuk kita mundur. Tidak boleh juga kita mundur. Tim Filipina walaupun gagal lolos pastinya akan berjuang keras juga lawan Indonesia. Sama juga kita akan bekerja semaksimal mungkin agar kita bisa memberikan kemenangan kepada para fans," sambungnya.
Di sisi lain, pelatih Filipina Tom Sainfiet mengaku ia sudah lama mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, sehingga ia sangat paham kekuatan sepak bola Indonesia yang dinilainya sudah berkembang pesat.
Menurut pandangannya, Timnas Filipina juga telah berkembang, tetapi ia bersikap realistis dengan perbedaan kualitas antara tim asuhannya dengan timnas Indonesia.
Baca juga: Shin Tae-yong minta publik Indonesia percayai kemampuan timnas
Baca juga: Suasana ruang ganti timnas tetap kondusif setelah kalah dari Irak
Baca juga: Pelatih Filipina keluhkan ancaman kepadanya dari penggemar Indonesia
Indonesia melakoni pertandingan ini tanpa pemain berpengalaman Jordi Amat yang harus absen karena hukuman kartu merah langsung yang ia terima ketika laga kontra Irak.
Meskipun begitu, Indonesia mendapatkan dua kekuatan tambahan karena sudah dapat menurunkan bek klub promosi Serie A Italia Jay Idzes dan pemain yang baru saja rampung proses naturalisasinya Calvin Verdonk.
Selain itu, sepertinya Shin Tae-yong tetap akan menggunakan formasi serta pemain yang tak jauh berbeda dengan yang diturunkan pada laga kontra Irak.
Sementara itu, Filipina diperkirakan akan kembali mengandalkan kekuatan pemain-pemain diasporanya yang bermain di luar negeri.
Dimulai dari kiper senior berpengalamn Neil Etheridge tentu akan menjadi andalan hingga penyerang Patrick Reichelt diperkirakan akan kembali mengisi sebelas pertama The Azkals.
Berikut prediksi susunan pemain sebelas pertama Indonesia vs Filipina:
Indonesia (3-4-3): Nadeo Argawinata (GK); Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Sandy Walsh, Ivar Jenner, Thom Haye, Shayne Pattynama; Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
Filipina (4-2-3-1): Neil Etheridge (GK); Jesper Nyholm, Santiago Rublico, Adrian Ugelvik, Scott Woods; Kevin Ingreso, Michael Baldisimo; Alex Monis, Zico Bailey, Dylan Demuynck; Patrick Reichelt.
Baca juga: Erick Thohir: Pertandingan melawan Filipina tidak mudah