BPBD: pintu air Manggarai dan Karet "Siaga I"
19 Januari 2014 01:58 WIB
Bertahan di Tengah Banjir Sejumlah warga bertahan di lantai dua rumahnya yang terendam luapan air Sungai Ciliwung di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/14). Arus deras Sungai Ciliwung menjadi tantangan bagi petugas SAR untuk mengevakuasi warga Kampung Pulo yang memilih bertahan di lantai dua rumah mereka yang terendam banjir. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa pintu air Manggarai dan Karet saat ini dalam posisi Siaga 1.
Menurut akun Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada pukul 23.00 WIB, pintu air Manggarai berada pada posisi Siaga 1 dengan ketinggian permukaan air 970 centimeter dan Karet 670 centimeter.
Pintu air yang berada di posisi Siaga 3, antara lain pintu air Katulampa 80 centimeter, Depok 210 centimeter, dan Angke Hulu 220 centimeter.
Sebagian pintu air lainnya masih terpantau dalam kondisi normal atau Siaga 4, yaitu pintu air Cipinang 125 centimeter, Sunter Hulu 70 centimeter, Pulogadung 470 centimeter, Pesanggrahan 115 centimeter, Waduk Pluit 110 centimeter, Pasar Ikan 157 centimeter, Krukut Hulu 105 centimeter.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan hingga saat ini jumlah warga yang mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta mencapai 10.530 jiwa.
Berdasarkan data sementara Pusdalops BPBD DKI Jakarta, banjir di Jakarta pada Jumat (17/1) hingga Sabtu sore (18/1) telah mengakibatkan 10.530 jiwa mengungsi yang tersebar di 97 titik pengungsian.
Sebanyak 25.332 jiwa (6.952 KK) terdampak banjir mengungsi di sejumlah tempat di Jakarta Timur.
Menurut akun Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada pukul 23.00 WIB, pintu air Manggarai berada pada posisi Siaga 1 dengan ketinggian permukaan air 970 centimeter dan Karet 670 centimeter.
Pintu air yang berada di posisi Siaga 3, antara lain pintu air Katulampa 80 centimeter, Depok 210 centimeter, dan Angke Hulu 220 centimeter.
Sebagian pintu air lainnya masih terpantau dalam kondisi normal atau Siaga 4, yaitu pintu air Cipinang 125 centimeter, Sunter Hulu 70 centimeter, Pulogadung 470 centimeter, Pesanggrahan 115 centimeter, Waduk Pluit 110 centimeter, Pasar Ikan 157 centimeter, Krukut Hulu 105 centimeter.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan hingga saat ini jumlah warga yang mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta mencapai 10.530 jiwa.
Berdasarkan data sementara Pusdalops BPBD DKI Jakarta, banjir di Jakarta pada Jumat (17/1) hingga Sabtu sore (18/1) telah mengakibatkan 10.530 jiwa mengungsi yang tersebar di 97 titik pengungsian.
Sebanyak 25.332 jiwa (6.952 KK) terdampak banjir mengungsi di sejumlah tempat di Jakarta Timur.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: