Gubernur ajak masyarakat pertahankan kebersihan lingkungan Mamuju
11 Juni 2024 13:27 WIB
Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin (kiri) saat menyerahkan secara simbolis piagam program proklim pada peringatan Hari Lingkungan Hidup di Kabupaten Mamuju, Selasa (11/6/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Sulbar)
Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin mengajak seluruh masyarakat di Sulbar, khususnya di Kabupaten Mamuju untuk mempertahankan kebersihan lingkungan.
"Jadikan momentum Hari Lingkungan Hidup ini dengan memanfaatkan gerakan menyelamatkan lingkungan hijau dan menyelamatkan biota laut. Termasuk memberi edukasi kepada masyarakat," kata Bahtiar pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang dilaksanakan di Kabupaten Mamuju, Selasa.
Apalagi Ibu Kota Sulbar, yakni Kabupaten Mamuju, kata Bahtiar, menjadi salah satu daerah dengan indeks kebersihan udara tertinggi di Indonesia
"Oleh karena itu, kita lakukan upaya luar biasa untuk menyelamatkan seluruh ekosistem lingkungan. Pastikan daerah ini masih daerah terbersih udaranya dan menjadi pilihan orang. Ini menjadi kebanggaan kita. Artinya, lingkungan kita masih terjaga," ujar Bahtiar.
Baca juga: Sulbar siapkan 1,1 juta pohon pada peringatan Hari Lingkungan Hidup
Dia menambahkan, soal sampah juga menjadi perhatian pemerintah saat ini, dengan membuat manajemen pengelolaan sampah 20 tahun ke depan.
Menurut dia, Pemprov Sulbar telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama para pengusaha di daerah ini agar dapat memanfaatkan sampah menjadi bernilai ekonomis.
"Teknologinya ada, seperti di Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Jadi, saya mengajak seluruh pihak, terutama kepada para pengusaha agar mengelola sampah menjadi bernilai ekonomis," ujarnya..
"Terpenting saat ini bagaimana mendorong masyarakat agar sadar akan kebersihan lingkungan. Mari kita sama-sama menjaga lingkungan," kata Bahtiar.
Baca juga: DLH Sulbar imbau masyarakat terapkan 3R atasi pencemaran lingkungan
Pada momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu, Penjabat Gubernur Sulbar menyerahkan bantuan bibit pohon kepada sejumlah kelompok tani di daerah ini.
Bantuan bibit pohon yang diserahkan tersebut, yakni 500 ribu bibit kakao, 600 ribu bibit kopi, 30 ribu bibit kelapa.
Pada kegiatan itu, Bahtiar juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah perusahaan, penghargaan sekolah Adiwiyata serta piagam Program Proklim kepada sejumlah desa.
"Terima kasih kepada masyarakat Sulbar yang turut aktif mendukung dalam upaya menjaga lingkungan, baik di darat maupun di laut," katanya.
Sementara itu, Ketua Manakarra Snorkling Rahmat Tahir mengatakan, penghargaan yang diberikan itu menjadi motivasi, khususnya bagi anggota Manakarra Snorkling dan masyarakat secara umum dalam menjaga lingkungan.
Baca juga: Sulbar integrasikan kampung tangguh bencana-kawasan ramah lingkungan
"Kami menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan ini. Kami dari komunitas Manakarra Snorkling atas binaan Lanal Mamuju akan terus bergerak menjaga lingkungan dan mengedukasi masyarakat dalam melestarikan laut," kata Rahmat.
"Jadikan momentum Hari Lingkungan Hidup ini dengan memanfaatkan gerakan menyelamatkan lingkungan hijau dan menyelamatkan biota laut. Termasuk memberi edukasi kepada masyarakat," kata Bahtiar pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang dilaksanakan di Kabupaten Mamuju, Selasa.
Apalagi Ibu Kota Sulbar, yakni Kabupaten Mamuju, kata Bahtiar, menjadi salah satu daerah dengan indeks kebersihan udara tertinggi di Indonesia
"Oleh karena itu, kita lakukan upaya luar biasa untuk menyelamatkan seluruh ekosistem lingkungan. Pastikan daerah ini masih daerah terbersih udaranya dan menjadi pilihan orang. Ini menjadi kebanggaan kita. Artinya, lingkungan kita masih terjaga," ujar Bahtiar.
Baca juga: Sulbar siapkan 1,1 juta pohon pada peringatan Hari Lingkungan Hidup
Dia menambahkan, soal sampah juga menjadi perhatian pemerintah saat ini, dengan membuat manajemen pengelolaan sampah 20 tahun ke depan.
Menurut dia, Pemprov Sulbar telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama para pengusaha di daerah ini agar dapat memanfaatkan sampah menjadi bernilai ekonomis.
"Teknologinya ada, seperti di Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Jadi, saya mengajak seluruh pihak, terutama kepada para pengusaha agar mengelola sampah menjadi bernilai ekonomis," ujarnya..
"Terpenting saat ini bagaimana mendorong masyarakat agar sadar akan kebersihan lingkungan. Mari kita sama-sama menjaga lingkungan," kata Bahtiar.
Baca juga: DLH Sulbar imbau masyarakat terapkan 3R atasi pencemaran lingkungan
Pada momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu, Penjabat Gubernur Sulbar menyerahkan bantuan bibit pohon kepada sejumlah kelompok tani di daerah ini.
Bantuan bibit pohon yang diserahkan tersebut, yakni 500 ribu bibit kakao, 600 ribu bibit kopi, 30 ribu bibit kelapa.
Pada kegiatan itu, Bahtiar juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah perusahaan, penghargaan sekolah Adiwiyata serta piagam Program Proklim kepada sejumlah desa.
"Terima kasih kepada masyarakat Sulbar yang turut aktif mendukung dalam upaya menjaga lingkungan, baik di darat maupun di laut," katanya.
Sementara itu, Ketua Manakarra Snorkling Rahmat Tahir mengatakan, penghargaan yang diberikan itu menjadi motivasi, khususnya bagi anggota Manakarra Snorkling dan masyarakat secara umum dalam menjaga lingkungan.
Baca juga: Sulbar integrasikan kampung tangguh bencana-kawasan ramah lingkungan
"Kami menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan ini. Kami dari komunitas Manakarra Snorkling atas binaan Lanal Mamuju akan terus bergerak menjaga lingkungan dan mengedukasi masyarakat dalam melestarikan laut," kata Rahmat.
Pewarta: Amirullah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: