Fujian (ANTARA) - Dijuluki "Desa Perahu Naga", Fangzhuang memiliki sejarah pembuatan perahu naga selama lebih dari 700 tahun. Setiap tahunnya, lebih dari 200 perahu dijual dari desa itu ke seluruh dunia.

Fang Shaohuang, pewaris keterampilan membuat perahu naga Fangzhuang yang merupakan warisan budaya takbenda tingkat Kota Fuzhou, telah memperbaiki dan membuat perahu naga selama lebih dari 50 tahun. Sebagai pewaris generasi ketiga di keluarganya, Fang tetap bertahan membuat perahu tradisional menggunakan kedua tangannya dengan peralatan yang diwariskan dari generasi terdahulu.

Menurut Fang, membuat sebuah perahu naga perlu ketelitian dalam memilih bahan baku dan prosedur pembuatannya. Perahu itu biasanya menggunakan kayu cemara atau kamper China berusia lebih dari 40 tahun yang tumbuh di kawasan pegunungan utara di Provinsi Fujian sebagai bahan baku, dan harus melalui berbagai proses seperti membuat rangka, memoles, menggambar, mengecat, dan memasang kepala naga yang diukir dengan halus, sebelum akhirnya rampung.

"Saya berharap kerajinan tradisional ini akan diwariskan secara turun-temurun, dan semakin banyak orang berkesempatan mengenal budaya perahu naga," tutur Fang Shaohuang.