Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Hary Budiarto mengajak para peserta dari program besutan Kemenkominfo yakni Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) agar dapat menciptakan inovasi dengan memanfaatkan teknologi.

Hal itu disampaikan mengingat pelatihan PKN II membekali para peserta dengan materi pemanfaatan teknologi terkini seperti kecerdasan artifisial atau artificial intelligence serta enterprise architecture yang merupakan bagian dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diharapkan menjadi dasar para peserta mampu melahirkan inovasi nyata bagi masyarakat.

"Kita harus memastikan bahwa setiap inovasi yang kita usulkan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa," kata Hary dalam Pembukaan PKN II Angkatan XVIII Tahun 2024 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Kominfo, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin.

Baca juga: Wamenag minta peserta PKN II terus sebarkan nilai moderasi beragama

Pelatihan PKN II dihadirkan dengan tema "Percepatan Inovasi Digital dalam Mendukung Transformasi Tata Kelola Pemerintahan untuk Mewujudkan Bangsa yang Kompetitif" berlangsung dari tanggal 10 Juni sampai dengan 17 Oktober 2024.

Kegiatan peningkatan kapasitas talenta yang berasal dari lembaga-lembaga pemerintahan itu kali ini diikuti 50 orang peserta.

Adapun rinciannya sebanyak 24 orang berasal dari Kementerian Kominfo, tujuh orang berasal dari Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, enam orang dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), lima orang dari Kementerian PPN/Bappenas, serta dua orang dari Ombudsman RI.

Baca juga: LAN: PKN Tingkat II jadi wadah bentuk pemimpin perubahan

Ada juga masing-masing satu orang perwakilan dari Lembaga Administrasi Negara, Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kabupaten Lebak, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Pemerintah Kota Kendari, dan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan.

Hary mengungkapkan bahwa penciptaan inovasi nyata berbasis teknologi juga menjadi salah satu cara untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Maka dari itu, Kementerian Kominfo membekali para peserta dengan materi-materi pengenalan terhadap teknologi terkini sehingga nantinya para lulusan PKN II bisa mempraktikkan ilmu dasarnya bagi masyarakat secara nyata di keseharian.

Baca juga: Gubernur Jatim minta peserta PKN II sensitif isu-isu global

"Kami berharap acara ini bisa memberikan beberapa hal, kompetensi-kompetensi terutama di bidang digital," tambah Hary.

Acara pembukaan dihadiri Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Muhammad Taufiq, Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, Direktur Utama LPP TVRI Imam Brotoseno, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Suhendra, dan perwakilan kementerian dan lembaga serta peserta PKN II Angkatan XVIII Tahun 2024.

Baca juga: Gubernur Jatim imbau kepala OPD buka jejaring dan perluas kerja sama

Baca juga: LAN: Kemampuan adaptasi jadi kunci dalam digitalisasi layanan