Jakarta (ANTARA News) - Sungai Ciliwung di Pintu Karet posisi berada pada ketinggian 620 sentimeter (Siaga 1) karena telah melebihi batas 600 sentimeter, demikian info dari Pusdalops DKI Jakarta.

Khususnya bagi warga yang tinggal di sepanjang aliran Kanal Banjir Barat dan Ciliwung Kecil antara lain daerah Kartini, Pasar Paru, Pegangsaan, Kwitang, Gunung Sahari, Karet, Grogol, Roxy, Jelambar, dan sekitarnya diminta waspada.


Terkait kebutuhan bantuan evakuasi, logistik, dan penanggulangan bencana lainnya bisa menghubungi Call Centre Siaga Bencana Pusdalops BPBD DKI Jakarta di nomor 021-164.

Hingga pukul 22.00 WIB, banjir telah menggenangi 10 RT yaitu RT 1-10 RW 07 di Jalan Karet Pasar Baru Barat 1, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang. Tinggi banjir 50 --100 cm, dan diperkirakan tinggi banjir akan bertambah karena di Karet sudah Siaga I.

Jumlah pengungsi di GOR Otista ada 1.239 jiwa, dimana orang dewasa dan anak-anak 999 jiwa, balita 192 jiwa, lansia 40 jiwa, dan ibu hamil 8 jiwa. Pengungsi di Kelurahan Bidara Cina 761 jiwa (208 KK), sedangkan di Kelurahan Kampung Melayu 478 jiwa (77 KK).

Sementara, Sungai Ciliwung di Pintu Air Manggarai mendekati batas 950 cm sebagai titik kritis Siaga I.

Menurut pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta pada pukul 23.10 WIB, ketinggian di Manggarai mencapai 940 cm. Saat ini masih pada tingkat Siaga II karena tinggi muka air masih berada di antara 850 --950 cm. Lebih dari 950 cm maka Tingkat Siaga I.(*)