Lhasa (ANTARA) - Setiap tahun sekitar Juni, pasangan burung jenjang leher hitam bermigrasi ke wilayah Xainza untuk membangun sarang dan menetaskan telur di dermaga rumput yang dikelilingi air.

Burung jenjang leher hitam biasanya bertelur satu atau dua butir di setiap sarang, dan masa inkubasinya sekitar 30 hari.

Dalam beberapa tahun terakhir, Xizang terus memperkuat perlindungan habitat burung jenjang leher hitam, dan lingkungan hidup mereka telah ditingkatkan secara efektif.

Lahan basah yang tersebar di banyak titik di wilayah Xainza telah menarik kawanan burung jenjang leher hitam untuk berkembang biak.
Burung bangau berleher hitam mencari makanan bersama antelop Tibet di lahan basah di Kabupaten Xainza, Kota Nagqu, Daerah Otonomi Xizang, China barat daya, 8 Juni 2024.(Xinhua/Jiang Fan)
Seekor burung bangau berleher hitam mengawasi telur-telur tersebut di lahan basah di Kabupaten Xainza, Kota Nagqu, Daerah Otonomi Xizang, China barat daya, pada 7 Juni 2024.(Xinhua/Tenzing Nima Qadhup)
Burung bangau berleher hitam mencari makanan bersama antelop Tibet di lahan basah di Kabupaten Xainza, Kota Nagqu, Daerah Otonomi Xizang, China barat daya, 8 Juni 2024.(Xinhua/Jigme Dorje)
Seekor burung bangau berleher hitam terlihat di lahan basah di Kabupaten Xainza, Kota Nagqu, Daerah Otonomi Xizang, China barat daya, 8 Juni 2024.(Xinhua/Tenzing Nima Qadhup)
Foto drone yang diambil pada tanggal 8 Juni 2024 menunjukkan seekor burung bangau berleher hitam sedang mencari makanan di lahan basah di Kabupaten Xainza, Kota Nagqu, Daerah Otonomi Xizang, China barat daya.(Xinhua/Jiang Fan)
Telur burung bangau berleher hitam terlihat di lahan basah di Kabupaten Xainza, Kota Nagqu, Daerah Otonomi Xizang, China barat daya, pada 7 Juni 2024. (Xinhua/Jigme Dorje)
Seekor burung bangau berleher hitam menetaskan telur di lahan basah di Kabupaten Xainza, Kota Nagqu, Daerah Otonomi Xizang, China barat daya, 7 Juni 2024.(Xinhua/Jiang Fan)