Bekasi (ANTARA News) - Tujuh rumah di bantaran Kali Bekasi, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, roboh akibat abrasi, Jumat.
"Intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini membuat air kali meluap sampai 10 meter dan menghantam tanah yang menopang rumah hingga terjadi longsor," kata Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat RT03 RW02, Telukpucung, Kamil Sofyan, di Bekasi.
Menurut dia, aliran Kali Bekasi yang mengarah ke hilir menuju pesisir laut Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu perlahan-lahan mengikis lahan di sekitar perkampungan tersebut.
"Setiap harinya pondasi tanah rumah kami terkikis air sungai hingga akhirnya, pada Jumat pagi tadi tanah tak kuat lagi diterjang air dan longsor hingga merobohkan sejumlah bangunan rumah," katanya.
Menurut dia, ada tujuh rumah warga yang ambruk akibat musibah itu, satu di antaranya miliknya yang hanyut terbawa arus.
10 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban abrasi mengungsi ke tempat terdekat yang aman.
Korban lainnya, Saripah, mengaku saat peristiwa itu terjadi dia bersama keluarga sedang berada dalam rumah.
"Saya posisi lagi di rumah. Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh kencang. Perasaan saya sudah tidak enak, ternyata benar rumah tetangga saya yang hanyut," ujar Saripah yang sudah menempati rumah selama 22 tahun itu.
Tujuh rumah hanyut dihantam abrasi Kali Bekasi
17 Januari 2014 20:18 WIB
Sejumlah anak bermain lumpur sisa luapan air kali Bekasi di kampung Margajaya, Bekasi Timur (ANTARA/Paramayuda)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: