Jakarta (ANTARA News) - Lembaga riset Pusat Data Bersatu menyatakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang ideal untuk 2014 adalah Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Pasangan Jokowi-JK memiliki tingkat elektabilitas paling tinggi dibandingkan pasangan lain," kata Pendiri PDB Didik J. Rachbini dalam paparan bertajuk "Catatan Politik 2014 Survei Popularitas dan Elektabilitas Capres" di Jakarta, Jumat.

Dalam riset tersebut, setidaknya ada enam kombinasi capres-cawapres yang kemungkinan bisa diusung dari beberapa partai politik yang bertarung.

Diurutkan dari tingkat elektabilitas tertinggi adalah Joko Widodo-Jusuf Kalla (17,4 persen), Joko Widodo-Hatta Radjasa (6,2 persen), Megawati-Joko Widodo (5,3 persen), Prabowo-Hatta Radjasa (5,0), Dahlan Iskan-Chairul Tandjung (4,2 persen) dan Abu Rizal Bakrie-Mahfud MD (2,8 persen).

Didik mengatakan pihaknya menemukan temuan menarik dari riset bermetode telepolling (wawancara melalui telepon) itu.

"Di bursa cawapres ada fenomena baru, yaitu muncul nama baru, Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), yang belakangan populer," katanya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ceplas ceplos dan keras dalam berpendapat itu semakin populer seiring pemberitaan media. Kemudian ada Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Mahfud MD dan Jusuf Kalla.

Sementara itu di bursa capres masih didominasi oleh Joko Widodo, disusul Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, Dahlan Iskan dan Mahfud MD.

Riset yang dilakukan 4-8 Januari 2014 itu mengambil sampel 1.200 responden dari 11 kota di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Denpasar, Balikpapan, Makassar dan Jayapura.

Responden dipilih secara acak dengan "margin of error" kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.