Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Batu menyiapkan aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Akurat Pemadaman dan Penyelamatan (SIP Akurat) dalam upaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat setempat.

Kabid Pencegahan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, Santoso Wardoyo, di Kota Batu, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa keberadaan aplikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam proses pelaporan kejadian kebakaran dan nonkebakaran.

"Dengan adanya aplikasi tersebut, agar laporan kejadian tertata dengan baik dan mempermudah masyarakat dalam melakukan pengaduan kebakaran dan penyelamatan. Sehingga penanganan lebih efektif dan efisien," kata Santoso.

Santoso menjelaskan, keberadaan aplikasi tersebut selain memudahkan masyarakat dalam melakukan pengaduan kebakaran dan penyelamatan, juga mempermudah Damkar Kota Batu dalam melakukan pelaporan kejadian.

Menurutnya, aplikasi SIP Akurat tersebut dibutuhkan para personel pemadam kebakaran dalam membuat laporan dan dokumentasi agar bisa memenuhi pemenuhan data. Hal itu dikarenakan personel Damkar Kota Batu yang terbatas, namun harus tetap memberikan laporan akurat.

Baca juga: Gulkarmat Jaktim siapkan aplikasi untuk warga yang butuh bantuan
Baca juga: Dengan aplikasi, Sumsel utamakan deteksi dini atasi karhutla 2021


Ia menambahkan, dengan adanya aplikasi SIP Akurat tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih cepat melaporkan berbagai kejadian, baik itu peristiwa kebakaran maupun nonkebakaran yang selama ini dilakukan melalui layanan nomor telepon dan pesan singkat 24 jam.

"Aplikasi ini berguna untuk menunjang atau membantu mempermudah dua pihak, yakni masyarakat dalam proses pelaporan dan pihak petugas agar lebih cepat membuat laporan tindakan serta merekap kejadian yang sudah diatasi," katanya.

Aplikasi SIP Akurat berbasis android tersebut, diharapkan memudahkan dan mempercepat pelaporan peristiwa kebakaran maupun nonkebakaran dari masyarakat agar bisa dengan segera dilakukan penanganan.

Selain itu, memudahkan petugas dalam membuat laporan penanganan kebakaran dan penyelamatan dan tersedia pada tiap waktu yang diperlukan, serta sebagai alat untuk menentukan kebijakan yang akan datang.

Inovasi tersebut juga memberikan manfaat lain berupa pengelompokan laporan yang tertata dengan baik, serta tersedianya aplikasi pelaporan yang lebih efektif, efisien dan teridentifikasi.

Baca juga: Kabareskrim: Aplikasi rekam "hotspot" bakal permudah jerat pelaku
Baca juga: Lereng Gunung Panderman di Kota Batu terbakar
Baca juga: Gunungan sampah di TPA Tlekung Kota Batu Jatim terbakar