Jakarta (ANTARA) - Boston Celtics berhasil mengalahkan Dallas Mavericks dengan skor akhir 105-98 di Gim 2 Final NBA 2024 di TD Garden Boston Massachusetts, Senin, mengambil keunggulan 2-0 sebelum rangkaian pertandingan beralih menuju Dallas.

Jrue Holiday memimpin dengan 26 poin dan 11 rebound, sementara Derrick White menunjukkan aksi impresif dengan blok penting di penghujung laga, serta menyumbang 18 poin.

Jayson Tatum dan Jaylen Brown juga berkontribusi signifikan dengan pertahanan dan assist mereka. Tatum mencetak 18 poin dan 12 assist, sementara Jaylon Brown mencetak 21 angka. Kristap Porzingis kali ini membukukan 12 poin.

Baca juga: Celtics kuasai gim 1 Final NBA dengan kemenangan 107-89 atas Mavericks

Bintang Mavericks, Luka Doncic, mencetak triple-double pertama dalam sejarah NBA Finals bagi Dallas dengan 32 poin, 11 rebound, dan 11 assist. Namun, performa solid Celtics, termasuk blok White pada detik-detik terakhir, memastikan kemenangan Boston.

Kyrie Irving mencetak 16 poin, P.J. Washington 17 poin, Daniel Gafford 13 poin, dan Derrick Jones Jr. 11 poin untuk Mavericks.

Pelatih Mavericks, Jason Kidd, menekankan pentingnya menemukan pemain lain untuk mendukung Doncic dan Kyrie Irving.

"Ini bukan sepenuhnya kesalahan dia. Ini adalah sebuah tim," kata Kidd tentang Doncic yang telah berjuang melawan cedera dada, lutut, dan pergelangan kakinya.

Baca juga: Gim 1 Final NBA, gambaran rancangan Celtics raih gelar juara

"Ia bermain sangat baik malam ini. Sayangnya, kami tidak mampu mengatasinya. Kami harus menemukan seseorang untuk bergabung dengan Luka dan Kyrie Irving dalam kategori pencetak skor itu," kata Kidd seperti dikutip dari laman resmi NBA.

Game 3 dan 4 akan berlangsung di Dallas, dan Celtics berharap mempertahankan momentum mereka.

Pelatih Celtics, Joe Mazzulla, menyoroti kerjasama tim yang luar biasa dan kontribusi dari seluruh pemain sebagai kunci kesuksesan. "Semua orang yang bermain hari ini membuat permainan kemenangan di kedua sisi lapangan," katanya.

Dengan kemenangan ini, Boston semakin dekat dengan gelar NBA ke-18 yang belum pernah diraih sebelumnya.