Berdasarkan laporan keluarga korban, kata dia, korban yang beralamat di Desa Masebewa, pada Sabtu (8/7/2024) pukul 14.00 Wita berangkat menuju kebunnya dan menyeberangi Sungai Ndewu, namun hingga malam hari korban tidak kunjung kembali ke rumah.
Baca juga: Tim SAR cari petani di Alor NTT yang terseret banjir sungai
Baca juga: Tim SAR Gabungan evakuasi anak yang terseret sungai di Manggarai Timur
Pada pencarian hari kedua, lanjut dia, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, lokasi penemuan sekitar 2,1 kilometer dari perkiraan korban terseret arus.
Tim SAR gabungan selanjutnya membawa jenazah korban menuju Puskesmas Paga.
Baca juga: Tim SAR cari dua korban hanyut terseret banjir bandang di OKU Sumsel
Baca juga: Dua anak tewas terseret arus Sungai Amprong Kota Malang
Baca juga: Basarnas cari remaja yang terseret arus sungai di Luwu Timur