Barcelona (ANTARA News) - Pengatur permainan Barcelona Xavi tampil sebagai pemain pengganti pada pertandingan melawan Getafe, untuk menandai penampilan ke-700nya bagi klub tempat ia menjadi sosok kunci pada kesuksesan-kesuksesan mereka dalam beberapa musim terakhir.

Pemain 33 tahun ini merupakan produk sistem pembinaan pemain muda La Masia milik Barcelona, dan diberi kesempatan untuk melakukan debutnya oleh Louis van Gaal pada 1998.

Menyusul kedatangan Pep Guardiola sebagai pelatih pada 2008, Xavi menikmati kesuksesan terbesar sebagai poros gaya permainan operan Barcelona, yang populer dengan sebutan tiki-taka.

Xavi memenangi 22 trofi di Barcelona termasuk tiga Liga Champions dan tujuh gelar Liga Spanyol. Ia juga merupakan anggota kunci timnas Spanyol yang memenangi Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa pada 2008 serta 2012.

"Saya bangga telah memainkan begitu banyak pertandingan dan Barca merupakan klub terbaik untuk saya berada di dalamnya," kata Xavi kepada Mundo Deportivo seperti dikutip Reuters.

"Saya telah mengalami masa-masa terburuk dan terbaik dalam sejarah Barca. Masa paceklik gelar (dari 1999 sampai 2004) dan kemudian laju kesuksesan ketika kami memenangi tiga gelar sekaligus (2008/2009), enam trofi (pada 2009), dan tiga Liga Champions," tambahnya.

(H-RF)