Mensos: Rp3,1 miliar untuk penanganan pascabanjir Sulut
16 Januari 2014 21:21 WIB
Bersihkan Lumpur Banjir Manado Sejumlah warga membersihkan lumpur rumahnya setelah terendam banjir di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (16/1). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sulut menyatakan banjir telah menelan 15 korban, 6 di Manado , Tomohon 5 dan Minahasa 4 korban jiwa. (ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan pihaknya menyiapkan bantuan senilai Rp3,1 miliar untuk penanganan pascabencana banjir bandang yang melanda Sulawesi Utara.
"Berbagai paket bantuan akan segera kita kirimkan untuk penanganan pasca bencana banjir yang melanda Sulawesi Utara," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Jakarta, Kamis.
Bantuan yang disiapkan tersebut berupa, kasur lipat atau matras sebanyak 1.000 lembar, lauk pauk berupa sarden, kecap, sambal dan minyak goreng sebanyak 5.000 paket.
Family kit 1.000 paket, kids ware 1.000 paket, food ware 1.500 paket, peralatan dapur keluarga, 1.500 paket dan sandang 1.500 paket. Juga, disiapkan bantuan beras 50 kilogram.
"Total bantuan yang diberikan Rp3.132.278.000, sedangkan untuk permakanan, paket keluarga dan sandang akan dikirim melalui Gudang Regional Buffer Stock yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan," ujarnya.
Kisaran dana Rp3,1 miliar tersebut, adalah nilai yang dihitung mengacu pada harga barang kebutuhan di Gudang buffer stock.
Untuk itu, Kemensos menyiagakan stok bantuan selama dua pekan ke depan masa tanggap darurat sesuai dengan tugas yang diemban. Bantuan tersebut akan dikirimkan dengan pesawat Hercules.
Selain memberikan bantuan, juga penanganan pertama adalah bagaimana cara cepat mengevakuasi warga.
Banjir bandang melanda Sulawesi Utara pada Rabu (15/1) sekitar pukul 11.55 WITA. Banjir terjadi di enam kabupaten/kota di Sulut secara bersamaan, yaitu Kota Manado, Minahasa Utara, Kota Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, dan Kepulauan Sangihe.
(D016/Z003)
"Berbagai paket bantuan akan segera kita kirimkan untuk penanganan pasca bencana banjir yang melanda Sulawesi Utara," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Jakarta, Kamis.
Bantuan yang disiapkan tersebut berupa, kasur lipat atau matras sebanyak 1.000 lembar, lauk pauk berupa sarden, kecap, sambal dan minyak goreng sebanyak 5.000 paket.
Family kit 1.000 paket, kids ware 1.000 paket, food ware 1.500 paket, peralatan dapur keluarga, 1.500 paket dan sandang 1.500 paket. Juga, disiapkan bantuan beras 50 kilogram.
"Total bantuan yang diberikan Rp3.132.278.000, sedangkan untuk permakanan, paket keluarga dan sandang akan dikirim melalui Gudang Regional Buffer Stock yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan," ujarnya.
Kisaran dana Rp3,1 miliar tersebut, adalah nilai yang dihitung mengacu pada harga barang kebutuhan di Gudang buffer stock.
Untuk itu, Kemensos menyiagakan stok bantuan selama dua pekan ke depan masa tanggap darurat sesuai dengan tugas yang diemban. Bantuan tersebut akan dikirimkan dengan pesawat Hercules.
Selain memberikan bantuan, juga penanganan pertama adalah bagaimana cara cepat mengevakuasi warga.
Banjir bandang melanda Sulawesi Utara pada Rabu (15/1) sekitar pukul 11.55 WITA. Banjir terjadi di enam kabupaten/kota di Sulut secara bersamaan, yaitu Kota Manado, Minahasa Utara, Kota Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, dan Kepulauan Sangihe.
(D016/Z003)
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: