Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi membekuk Jakarta STIN BIN lewat drama lima set, 3-2 (21-25, 22-25, 25-22, 25-20, 15-10) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu.

Pelatih Jakarta STIN BIN, Ryan Masajedi mengakui pada dua set awal, tim asuhannya bermain baik dan terus tampil dominan sepanjang laga namun strategi servis Jakarta Bhayangkara Presisi di set ketiga cukup menyulitkan tim.

"Servis lawan menekan dan sesuai target membuat kami tidak bisa melakukan rotasi," kata Ryan usai laga dikutip dari keterangan PBVSI.

Pelatih asal Jepang tersebut optimistis Farhan Halim dan kawan-kawan akan mampu menyegel satu tiket ke babak final four Proliga 2024. "Jadi tidak masalah kami nanti finis di posisi satu atau tiga (asalkan lolos final four)," tambah Ryan.

Baca juga: JEP jaga asa ke final four usai taklukkan JLM tiga set langsung

Sementara itu, pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran mengakui kalau pertandingan cukup melelahkan karena intensitas yang begitu tinggi sejak awal set. "Namun kami senang bisa memenangkan pertandingan ini," kata Toiran.

Menurut pelatih asal Kuba tersebut yang menjadi kunci permainan melawan STIN BIN yakni gaya bermain kolektif yang mampu selaras kerja samanya antar semua pemain dari yang senior sampai junior.

Dengan kemenangan ini kian memperkokoh posisi Bhayangkara Presisi di peringkat empat klasemen sementara. Dari delapan laga yang sudah dijalani, Bhayangkara Presisi telah mengoleksi lima kali kemenangan dan tiga kali kekalahan dengan poin 15.

Posisi ini masih mungkin disusul peringkat kelima, Jakarta Pertamina Pertamax. Dari delapan laga, Pertamax baru menang dua kali dan kalah enam kali dengan poin 6.

Sementara itu, STIN BIN masih berada di peringkat kedua klasemen sementara. Dari delapan kali tampil, STIN BIN mengantongi poin 19, dari enam kali menang dan dua kalah.

Baca juga: Jakarta LavAni taklukkan JPP tiga set langsung