Jakarta (ANTARA) - Pelatih Pacific Caesar Surabaya Jhon Todd Purves mengakui timnya kalah kelas dari Satria Muda Pertamina Jakarta, setelah menelan kekalahan 45-93 pada pertandingan IBL, Sabtu.

Pada pertandingan yang dimainkan di GOR Pertamina Simprug, Jakarta, itu, Pacific Caesar selalu tertinggal dari tuan rumah. Sepanjang laga, Satria Muda selalu unggul dua kali lipat dari tamunya.


"Tentu ini bukan hasil yang bagus bagi kami. Tim yang lebih baik menang, dan tentu saja kami harus angkat topi untuk Satria Muda. Dan saya yakin mereka akan tampil baik di playoff," kata Purves pada konferensi pers seusai laga.
"Maksud saya terdapat gap talenta, mereka lebih besar, lebih cepat, di semua posisi," tambahnya.

Baca juga: Satria Muda menang telak 93-45 atas Pacific
Purves juga mengakui permainan timnya cukup buruk pada malam itu.

"Tidak ada hal baik yang kami lakukan malam ini. Kami memasukkan 30 persen dari area tiga poin, 50 persen dari garis lemparan bebas, dan 24 turnover," ujar pelatih asal AS itu.

Pacific Caesar kini menghuni posisi terakhir, atau ke-14, di klasemen sementara IBL dengan 22 poin. Mereka pun dipastikan tidak akan melaju ke playoff.

"Sayangnya bagi kami, tepat setelah kami memenangi pertandingan terakhir melawan Satya Wacana, kami lengah pada babak kedua pertandingan, tapi kami mampu mendapat spirit kemenangan, dan kekalahan dapat menjadi kebiasaan sebagaimana kemenangan dapat menjadi kebiasaan. Dan sayangnya kekalahan telah menjadi kebiasaan bagi kami," pungkasnya.

Baca juga: Pelatih Satria Muda cukup puas dengan debut Artem Pustovyi
Baca juga: Satria Muda cetak empat kemenangan beruntun