Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelontorkan ribuan paket sembako kepada masyarakat setempat melalui pasar murah untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam rangka mengendalikan inflasi, mengantisipasi kenaikan harga, dan menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti ldul Adha 1445 Hijriah," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu.

Pada Mei 2024 Kalteng tetap mampu mengendalikan tingkat inflasi yakni pada 2,72 persen (year on year/y-o-y) , lebih rendah dibanding inflasi nasional yang sebesar 2,84 persen (y-o-y).

Baca juga: Sulbar intensifkan gerakan pangan murah tekan laju inflasi
Sejumlah gelaran pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Kalteng untuk menyalurkan paket sembako tersebut, meliputi lima titik di Kota Palangka Raya, yaitu halaman Masjid Pahandut Seberang, Flamboyan Bawah, Kantor Kelurahan Pahandut, Pelabuhan Rambang, serta Mendawai Bawah.

Gubernur Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo dan Sekda Nuryakin menyalurkan langsung secara simbolis paket sembako di Pelabuhan Rambang.

"Pada kesempatan ini Pemprov Kalteng menyalurkan sebanyak 1.000 paket sembako, tetapi saya ingin disiapkan sebanyak 5.000 paket, dan kalau bisa sebelum hari raya bisa dibagikan kepada masyarakat tidak mampu," tuturnya.

Baca juga: BI Kaltim: Pengendalian pangan oleh TPID berhasil stabilkan harga
Paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat ini terdiri dari sejumlah komoditas pangan strategis, seperti beras premium 10 kilogram, gula 1 kilogram, serta minyak goreng 900 ml dengan nilai Rp200.000 per paket.

Setiap paket diberikan subsidi oleh pemerintah sebesar Rp180.000, sehingga masyarakat cukup membayar Rp20.000 per paket.

"Dan pada hari ini yang Rp20.000 itu saya gratiskan," kata Gubernur.