Padang (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) I Gede Pasek Suardika menegaskan bahwa organisasi tersebut tidak akan menjadi partai politik.
"PPI ini diikhtiarkan bersama oleh pendirinya untuk menjadi organisasi kemasyarakatan untuk gerakan sosial dan kebudayaan," katanya setelah melantik pengurus daerah PPI Sumatera Barat, di Padang, Rabu.
Oleh karena itu, kaum pergerakan di berbagai partai politik seperti dari Golkar, Hanura, Gerindra, Demokrat dan lainnya, dapat saja bergabung di dalamnya.
Menurut dia, ketika ada anggota pergerakan itu ingin masuk partai politik, maka PPI akan mengomunikasikannya sehingga yang potensial dapat berkarir di partai politik manapun yang diinginkan.
"Bisa dikatakan PPI inilah tempat latihannya," kata dia.
Ia menegaskan bahwa PPI tidak akan menjadi partai politik meski beberapa di antara anggotanya merupakan orang-orang yang telah berpengalaman di partai politik.
Menurut Pasek, PPI justru memperhatikan anggota pergerakan yang belum berpartai, jika ada dari mereka yang ingin masuk ke partai politik tertentu, maka PPI mengusahakan untuk mengomunikasikan kepada anggota yang memiliki banyak pengalaman di partai politik sebelumnya.
"Jadi, jangan dibayangkan ini bakal seperti ormas-ormas lainnya ya," tambahnya.
Pasek dan beberapa petinggi PPI menghadiri pelantikan pengurus daerah PPI Sumbar di Padang. Meski tanpa kehadiran Ketua Presidium PPI Anas Urbaningrum, pengurus daerah PPI Sumbar tetap dilantik oleh Juru Bicara PPI Mamun Murod. (AGP/E011)
Pasek: PPI tidak akan jadi partai
16 Januari 2014 02:52 WIB
I Gede Pasek Suardika (FOTO ANTARA)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: