Jakarta (ANTARA) - Bank Raya, bank digital bagian dari BRI Group, menghadirkan inovasi fitur Saku Bareng pada aplikasinya guna memudahkan pelanggan komunitas untuk menabung secara kolektif dan memantau transaksi finansial bersama.

“Kekuatan komunitas di tengah masyarakat Indonesia dengan kesamaan hobi atau latar belakang menjadi peluang untuk mendorong percepatan literasi digital masyarakat lebih mudah diterima,” ucap Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, berbagai komunitas tersebut, misalnya grup arisan maupun komunitas hobi, perlu didukung dengan adanya tabungan kolektif yang transparan dan aman agar komunitas mampu bertumbuh dengan baik serta berkegiatan dengan lancar.

Baca juga: Bank Raya fokus kembangkan bisnis digital sebagai strategi utama

Ia menyatakan bahwa nasabah dapat membuat lima saku tabungan kolektif dengan 100 anggota melalui fitur Saku Bareng sehingga mempermudah untuk memisahkan dana pribadi dan komunitas.

Selain itu, anggota juga bisa memonitor saldo dan mutasi rekening bersama serta mendapatkan notifikasi setiap ada transaksi pengeluaran.

Bagus menjelaskan bahwa pengelolaan dana keluar memang hanya dapat diakses oleh admin, tapi harus dengan persetujuan anggota.

Ia menuturkan bahwa sejak diluncurkan beberapa waktu lalu, fitur Saku Bareng telah dimanfaatkan oleh lebih dari seribu anggota komunitas dengan total 304 saku.

Baca juga: Bank Raya sepakati rombak jajaran direksi melalui RUPST 2024

Fitur tersebut pun melengkapi ragam fitur aplikasi Bank Raya, seperti Saku Bujet untuk memisahkan tabungan kebutuhan sehari-hari, Saku Pintar untuk menabung secara otomatis setiap bulan, Saku Jaga untuk mempersiapkan dana darurat, serta Saku Bisnis untuk mengelola keuangan dan operasional pelaku usaha.

Bank Raya mencatat jumlah nasabah digital saving terus bertumbuh mencapai lebih dari 800 ribu nasabah pada kuartal I tahun ini. Selain itu, peningkatan juga terjadi pada fitur pembayaran menggunakan QRIS sebesar 263,32 persen year-on-year (yoy) dan top-up e-wallet sebesar 171,92 persen yoy.

“Kami berkomitmen untuk menjadi kawan finansial dan mitra bertumbuh bagi para komunitas dan pelaku usaha dengan kemudahan produk dan fitur di aplikasi Bank Raya,” imbuh Bagus.