Taiwan ingin jadi tujuan utama pariwisata turis Indonesia
7 Juni 2024 18:38 WIB
Suasana pameran pariwisata Taiwan-Waves of Wonder yang diselenggarakan oleh Taiwan Tourism Information Center di Jakarta, Jumat (7/6/2024). ANTARA/HO-Taiwan Tourism Information Center.
Jakarta (ANTARA) - Taiwan Tourism Information Center di Jakarta mengadakan pameran bertema kejutan Taiwan-Waves of Wonder yang menggabungkan antara kreativitas dan kesenangan dengan budaya untuk menjadikan Taiwan sebagai tujuan wisata utama di pasar Indonesia.
Direktur Taiwan Tourism Information Center in Jakarta, Zhou Shibi, melalui keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa Indonesia memiliki populasi keempat terbesar Indonesia yaitu sekitar 270 juta jiwa dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
“Maka kami tidak hanya secara aktif mempromosikan lingkungan ramah Muslim, tetapi juga mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan dalam lingkaran pariwisata Taiwan,” ucapnya.
Zhou menuturkan bahwa pihaknya mempromosikan perencanaan tur dengan tema yang lebih kaya, termasuk rencana perjalanan eksklusif yang berpusat pada Muslim dengan beragam pilihan restoran gourmet Muslim.
Ia juga menyampaikan pasar keturunan Tionghoa di Indonesia masih memiliki peluang pengembangan yang besar, termasuk juga pemeriksaan medis dan kesehatan serta insentif perjalanan turut menjadi target pengembangan pariwisata Taiwan.
Pameran yang berlangsung pada 7-9 Juni tersebut mengundang 11 agen perjalanan ternama, enam maskapai penerbangan, dan salah satu bank terbesar di Indonesia yakni BCA yang saling bersinergi dan bekerja sama untuk mempromosikan dan menjual produk perjalanan Taiwan yang paling kreatif.
“Melalui rencana perjalanan inovatif dari operator penerbangan dan grup tur yang dikombinasikan dengan pemasaran yang kuat dari bank lokal, kami bersama-sama menciptakan cara yang lebih selektif untuk bepergian ke Taiwan, sekaligus mengendalikan masuknya para penumpang transit,” tutur Zhou.
Banyaknya rekanan yang dilibatkan dalam pameran tersebut, sebut Zhou, merupakan upaya bersama yang diharapkan mampu membuka visibilitas dan jumlah pengunjung untuk pasar Taiwan.
“Beragamnya partisipan dalam pameran ini menunjukkan tekad besar Taiwan untuk memperluas sumber daya internasional dan bekerja sama untuk terus mempromosikan pasar serta mengubah era pariwisata,” ujar dia.
Baca juga: Lima pekerja migran Indonesia dapat penghargaan di Taiwan
Baca juga: Radio Taiwan Internasional gelar "Kartini Taiwan Music Festival"
Baca juga: BRI permudah KDEI Taipei untuk setorkan PNBP langsung ke kas negara
Direktur Taiwan Tourism Information Center in Jakarta, Zhou Shibi, melalui keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa Indonesia memiliki populasi keempat terbesar Indonesia yaitu sekitar 270 juta jiwa dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
“Maka kami tidak hanya secara aktif mempromosikan lingkungan ramah Muslim, tetapi juga mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan dalam lingkaran pariwisata Taiwan,” ucapnya.
Zhou menuturkan bahwa pihaknya mempromosikan perencanaan tur dengan tema yang lebih kaya, termasuk rencana perjalanan eksklusif yang berpusat pada Muslim dengan beragam pilihan restoran gourmet Muslim.
Ia juga menyampaikan pasar keturunan Tionghoa di Indonesia masih memiliki peluang pengembangan yang besar, termasuk juga pemeriksaan medis dan kesehatan serta insentif perjalanan turut menjadi target pengembangan pariwisata Taiwan.
Pameran yang berlangsung pada 7-9 Juni tersebut mengundang 11 agen perjalanan ternama, enam maskapai penerbangan, dan salah satu bank terbesar di Indonesia yakni BCA yang saling bersinergi dan bekerja sama untuk mempromosikan dan menjual produk perjalanan Taiwan yang paling kreatif.
“Melalui rencana perjalanan inovatif dari operator penerbangan dan grup tur yang dikombinasikan dengan pemasaran yang kuat dari bank lokal, kami bersama-sama menciptakan cara yang lebih selektif untuk bepergian ke Taiwan, sekaligus mengendalikan masuknya para penumpang transit,” tutur Zhou.
Banyaknya rekanan yang dilibatkan dalam pameran tersebut, sebut Zhou, merupakan upaya bersama yang diharapkan mampu membuka visibilitas dan jumlah pengunjung untuk pasar Taiwan.
“Beragamnya partisipan dalam pameran ini menunjukkan tekad besar Taiwan untuk memperluas sumber daya internasional dan bekerja sama untuk terus mempromosikan pasar serta mengubah era pariwisata,” ujar dia.
Baca juga: Lima pekerja migran Indonesia dapat penghargaan di Taiwan
Baca juga: Radio Taiwan Internasional gelar "Kartini Taiwan Music Festival"
Baca juga: BRI permudah KDEI Taipei untuk setorkan PNBP langsung ke kas negara
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: