Kota Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) menggelar bazar selama dua hari (7-8 Juni) tujuannya agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Provinsi Bengkulu semakin berkembang dan meningkatkan kualitasnya.

"Kegiatan bazar ini mengikutsertakan 21 UMKM binaan dari Kemenkeu di Provinsi Bengkulu untuk meramaikan, yang akan dilaksanakan selama dua hari," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya, di halaman Trefa Center Bengkulu, Jumat.

Ia menyebutkan, pada bazar ini pihaknya mengangkat tema "Kemenkeu Satu Mendukung Pertumbuhan UMKM Melalui Digitalisasi dan Globalisasi untuk Indonesia Maju".

Para peserta bazar berasal dari sejumlah UMKM di sejumlah wilayah, seperti Kota Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Mukomuko, dan lainnya.

Bayu menjelaskan, pelaksanaan bazar tersebut menjadi ajang bagi pelaku UMKM di Bengkulu untuk mempromosikan produk unggulan mereka dan berbagi pengalaman dengan sesama pelaku UMKM.

Salah seorang pelaku UMKM binaan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Curup, Ari menyebutkan bahwa bazar tersebut sangat membantu usahanya dalam mempromosikan produknya, dan DJPb juga membantu memberikan akses pembiayaan dan dukungan perizinan untuk meningkatkan kelas UMKM.

"Kami berharap mendapatkan dukungan dan pembinaan lebih lanjut dari pemerintah, sehingga UMKM di Bengkulu dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," ujar dia

DJPb terus melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM di seluruh Provinsi Bengkulu hingga dapat melakukan kegiatan ekspor.
Baca juga: Pemprov Bengkulu membantu peralatan usaha bagi 13 UMKM
Baca juga: UMKM kopi Bengkulu bangkit setelah nyaris bangkrut