Ahok: kalau mau bikin hoax belajar dulu dari saya
15 Januari 2014 14:12 WIB
Warga menumpang perahu karet untuk melintas Jalan Abdullah Syafei yang tergenang banjir ketika meluapnya Kali Ciliwung, Kampung Melayu, Jakarta, Senin (13/1). Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak kemarin mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan perkampungan terendam banjir. (ANTARAFOTO/ Ujang Zaelani)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi sinis terkait tersebarnya pesan berantai hoax (pemberitaan palsu) via Blackberry Messenger (BBM) yang menyatakan dirinya meminta maaf atas dibukanya tanggul ciliwung karena tidak kuat menahan tekanan air dari Bandung dan Bogor.
"Orang kalau mau fitnah belajar dulu sama saya, kok bego banget, emang ada ya tanggul Ciliwung?" kata Ahok saat ditemui di Balaikota, Rabu.
BBM hoax yang beredar tadi pagi kurang lebih berisi seperti berikut: "Pagi ini pemprov DKI Jakarta meminta maaf kpd warga Jakarta, karna tanggul ciliwung pagi ini tgl 15 Januari 2014 pukul 9.30, terpaksa di buka kembali, karna sudah tidak kuat menahan tekanan air yang datang dri arah bandung & bogor, mohon warga jakarta untuk segera siaga 1, air akan datang sekita 4 jam dri tanggul di buka..."
Ahok mengakui isi pesan hoax tersebut cukup "hebat" karena mencitrakan sosoknya sebagai orang yang berani bertanggung jawab.
"Cara bikinnya sih hebat, seolah-olah Ahok ini paling berani, itu bikinnya lembut banget," katanya.
Meski demikian Ahok mengaku enggan mengusut pelakunya.
"Kalau kayak gitu susah nyari lah. Itu orang pengecut tapi agak goblok juga bikinnya," kata dia.
Sebelum dikonfirmasi media, pagi tadi Ahok sudah menginformasikan masyarakat agar tidak percaya pada BBM hoax tersebut melalui akun Twitter-nya.
Melalui akun @basuki_btp Ahok menjelaskan BBM yang menyebutkan Thamrin-Sudirman akan banjir karena tanggul dibuka adalah tidak benar. "Mohon jangan menyebarkan broadcast message tersebut".
"Orang kalau mau fitnah belajar dulu sama saya, kok bego banget, emang ada ya tanggul Ciliwung?" kata Ahok saat ditemui di Balaikota, Rabu.
BBM hoax yang beredar tadi pagi kurang lebih berisi seperti berikut: "Pagi ini pemprov DKI Jakarta meminta maaf kpd warga Jakarta, karna tanggul ciliwung pagi ini tgl 15 Januari 2014 pukul 9.30, terpaksa di buka kembali, karna sudah tidak kuat menahan tekanan air yang datang dri arah bandung & bogor, mohon warga jakarta untuk segera siaga 1, air akan datang sekita 4 jam dri tanggul di buka..."
Ahok mengakui isi pesan hoax tersebut cukup "hebat" karena mencitrakan sosoknya sebagai orang yang berani bertanggung jawab.
"Cara bikinnya sih hebat, seolah-olah Ahok ini paling berani, itu bikinnya lembut banget," katanya.
Meski demikian Ahok mengaku enggan mengusut pelakunya.
"Kalau kayak gitu susah nyari lah. Itu orang pengecut tapi agak goblok juga bikinnya," kata dia.
Sebelum dikonfirmasi media, pagi tadi Ahok sudah menginformasikan masyarakat agar tidak percaya pada BBM hoax tersebut melalui akun Twitter-nya.
Melalui akun @basuki_btp Ahok menjelaskan BBM yang menyebutkan Thamrin-Sudirman akan banjir karena tanggul dibuka adalah tidak benar. "Mohon jangan menyebarkan broadcast message tersebut".
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
Tags: