Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) baru Badan Pengurus Pusat Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPP Gapensi) periode 2024-2029 Andi Rukman Nurdin ingin memperkuat hubungan dengan pemerintah.

Andi menyampaikan komitmennya untuk memperkuat hubungan antara Gapensi dan pemerintah serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Untuk itu perlu diciptakan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan bagi para pelaku industri konstruksi.

“Sinergi antara kita semua adalah kunci untuk menjawab tantangan industri konstruksi yang semakin kompleks,” ujar Andi Rukman Nurdin, di Jakarta, Jumat.

Andi Rukman Nurdin (ARN) secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum BPP Gapensi untuk periode 2024-2029. Pada acara musyawarah nasional (munas) yang digelar di Jakarta pada Jumat ini, Andi mengalahkan pesaingnya Agus Gendroyono (AG) hanya dengan selisih tiga suara dari 175 suara sah.

Saat memberikan pidato penutupan acara munas di hadapan 35 Badan Pengurus Daerah (BPD) Gapensi, Andi mengatakan jabatan ini merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban secara bersama.

“Saya menyadari bahwa peran ini penuh dengan tantangan, namun dengan kerja keras dan ikhtiar kebersamaan, saya yakin kita bisa mewujudkan visi dan misi besar untuk membawa Gapensi dan industri konstruksi Indonesia ke arah yang lebih baik,” katanya pula.

Andi juga menyampaikan pentingnya pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan sebagai fokus utama bagi kepengurusan Gapensi lima tahun ke depan. Di sini harus dipastikan, kata dia, para pekerja kita memiliki kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi dinamika industri yang terus berkembang.

“Dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kita akan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” katanya lagi.

Lebih lanjut Andi optimistis perlunya dibangun inovasi dan kolaborasi bagi kemajuan Gapensi ke depan. Hal ini penting dilakukan, kata dia, untuk mendorong kemajuan signifikan di sektor konstruksi.

“Gapensi harus menjadi motor penggerak utama dalam menciptakan kualitas dan daya saing konstruksi nasional. Dengan kerja keras dan sinergi, kita bisa membawa industri konstruksi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Saat berpidato itu, Andi secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Agus Gendroyono. Menurut dia, persaingan yang sehat dan konstruktif telah menunjukkan komitmen bersama untuk membawa kemajuan Gapensi ke depan.

“Saya menghargai dedikasi, ide-ide, dan semangat yang adinda Agus Gendroyono tunjukkan. Saya berharap kita dapat terus bekerja sama dan saling mendukung demi kemajuan industri konstruksi Indonesia,” katanya pula.
Baca juga: Gelar Munas, GAPENSI siap hadapi tantangan masa depan konstruksi RI
Baca juga: Menteri PUPR: GAPENSI berperan tingkatkan kinerja industri konstruksi