Baca juga: Gunung Semeru kembali erupsi disertai abu vulkanik setinggi 800 meter
Selain itu, pihaknya juga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang berada di luar jarak tersebut agar tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Sebab, area tersebut berpotensi terkena perluasan awan panas maupun aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Baca juga: Gunung Semeru erupsi tiga kali dengan ketinggian letusan 600 meter
Baca juga: Gunung Semeru erupsi enam kali dengan letusan abu hingga 900 meter
Selama periode 23-31 Mei 2024, pihaknya mencatat Gunung Semeru mengalami 884 kali gempa letusan/ erupsi, 27 kali gempa guguran, 99 kali gempa hembusan, 11 kali gempa harmonik, 2 kali gempa vulkanik dalam, 2 kali gempa tektonik lokal dan 48 kali gempa tektonik jauh.