Indramayu (ANTARA News) - Para petani cabai merah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terancam gagal panen akibat curah hujan tinggi yang membusukkan sebagian tanaman mereka.
Muhamad Anwar, petani cabai merah di Kecamatan Gantar Indramayu, Selasa, mengungkapkan curah hujan tinggi membuat tanaman cabai milik mereka terendam banjir.
Perawatan tanaman cabai saat musim penghujan, kata dia, membutuhkan biaya tinggi karena harus terus diberi obat anti hama, selain itu jika terendam banjir, cabai akan membusuk.
Sekitar dua pekan hujan terus mengguyur lahan pertanian di Kabupaten Indramayu dan diperkirakan jika cuaca memburuk petani merugi.
Kurnadi, petani cabai lain di Indramayu, mengungkapkan musim kemarau petani kesulitan air kini penghujan tanaman cabai merah mereka terendam banjir sehingga terancam gagal panen.
Anang, Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Usaha Tani Dinas Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu mengatakan, lahan pertanian Pantura Indramayu membutuhkan saluran irigasi yang baik demi menghindari gagal panen akibat hujan.
Saluran irigasi yang baik akan membuat air hujan mengalir dengan baik sehingga tanaman tidak mendapatkan pasokan air berlebih, sementara ketika kemarau bisa mendapatkan pasokan air yang cukup.
Petani cabai merah terancam gagal panen
14 Januari 2014 17:42 WIB
(ANTARA/Syaiful Arif)
Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: