Jelang Panjang Jimat, pengunjung Keraton Cirebon mulai berdatangan
14 Januari 2014 17:34 WIB
Ritual Ngangsu Sejumlah abdi dalem membawa kendi untuk diisi air (ngangsu) di kawasan Keraton Kanoman, Cirebon, Jawa Barat, Senin (14/1). Air yang diambil dengan ritual ngangsu tersebut dipakai untuk memasak nasi kuning pada puncak peringatan Maulid Nabi yang jatuh pada 14 Januari 2014. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Cirebon (ANTARA News) - Menjelang kegiatan Panjang Jimat malam puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa Barat, pengunjung mulai berdatangan.
Azrul, salah seorang pengunjung asal Brunei Darussalam kepada wartawan di Cirebon, Selasa, mengatakan, pengunjung dari berbagai daerah mulai berdatangan di Keraton Kasepuhan untuk menyaksikan ritual panjang jimat.
Ritual Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan, kata dia, unik dan menarik selain itu makna memperingati Maulid Nabi Muhammad dengan percampuran budaya lokal cukup memikat wisatawan.
Sementara itu Faturahman, pengunjung lain asal Kalimantan mengaku, sengaja datang untuk menyaksikan malam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ke Cirebon, ritual tersebut bermakna tinggi bagi mereka umat muslim.
Ia menuturkan,pelestarian budaya yang kuat dengan tetap melaksanakan ritual panjang jimat setiap puncak perayaan Maulid Nabi Muhammad, menarik perhatian masyarakat luar Cirebon.
Dikatakan Elang Manon, salah seorang abdi dalem Keraton Kasepuhan ritual panjang jimat di Keraton Kasepuhan akan dilaksanakan Selasa (14/1), panitia sudah mempersiapkan kegiatan rutin tahunan tersebut.
Ia menjelaskan, ritual malam puncak Panjang Jimat akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB selesai sekitar pukul 00.00 WIB, biasanya dilanjutkan dengan mengarak sesajen berupa makanan dan pusaka Keraton oleh wargi keraton dari Bangsal Prabayaksa menuju Langgar Agung di Komplek Keraton Kasepuhan.
Azrul, salah seorang pengunjung asal Brunei Darussalam kepada wartawan di Cirebon, Selasa, mengatakan, pengunjung dari berbagai daerah mulai berdatangan di Keraton Kasepuhan untuk menyaksikan ritual panjang jimat.
Ritual Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan, kata dia, unik dan menarik selain itu makna memperingati Maulid Nabi Muhammad dengan percampuran budaya lokal cukup memikat wisatawan.
Sementara itu Faturahman, pengunjung lain asal Kalimantan mengaku, sengaja datang untuk menyaksikan malam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ke Cirebon, ritual tersebut bermakna tinggi bagi mereka umat muslim.
Ia menuturkan,pelestarian budaya yang kuat dengan tetap melaksanakan ritual panjang jimat setiap puncak perayaan Maulid Nabi Muhammad, menarik perhatian masyarakat luar Cirebon.
Dikatakan Elang Manon, salah seorang abdi dalem Keraton Kasepuhan ritual panjang jimat di Keraton Kasepuhan akan dilaksanakan Selasa (14/1), panitia sudah mempersiapkan kegiatan rutin tahunan tersebut.
Ia menjelaskan, ritual malam puncak Panjang Jimat akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB selesai sekitar pukul 00.00 WIB, biasanya dilanjutkan dengan mengarak sesajen berupa makanan dan pusaka Keraton oleh wargi keraton dari Bangsal Prabayaksa menuju Langgar Agung di Komplek Keraton Kasepuhan.
Pewarta: Enjang S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: