Islamabad (ANTARA) - Bandar Udara Internasional Baru Gwadar yang dibangun dengan bantuan China di Pakistan sudah mulai melaksanakan uji terbang selama lima hari sejak Selasa (4/6), yang menandakan bahwa proyek tersebut akan segera memasuki tahap cepat terakhir, kata tim manajemen proyek bandara itu.
"Tujuan utama dari aktivitas tersebut adalah untuk memeriksa standardisasi dan keamanan fasilitas navigasi, alat bantu navigasi, prosedur penerbangan, dan kualitas permukaan jalan di proyek tersebut, kata Kepala tim manajemen proyek tersebut Ding Kan kepada Xinhua.
Dia menjelaskan bahwa pekerjaan uji terbang bandara tersebut, yang dibangun di bawah Koridor Ekonomi China-Pakistan (China-Pakistan Economic Corridor/CPEC) dan terletak di kota pelabuhan Gwadar di Pakistan barat daya, diatur dan diimplementasikan Otoritas Penerbangan Sipil (Civil Aviation Authority/CAA) Pakistan.
Menurut dia, pengujian tersebut merupakan target sentral penting dalam proses pembangunan proyek itu, yang sangat krusial bagi keselamatan dan kualitas penerbangan di bandara baru tersebut.
Ding menjelaskan bahwa begitu uji terbang selesai, proyek itu akan memasuki tahap cepat terakhir dan bandara tersebut diperkirakan akan siap dan diserahkan kepada otoritas setempat pada 2024.
Pembangunan bandara kelas 4F itu, yang dimulai pada Oktober 2019, merupakan salah satu proyek utama CPEC.
Begitu selesai dibangun, bandara ini akan menjadi sebuah ikon modern di Gwadar, yang dapat meningkatkan kondisi infrastruktur di Gwadar secara signifikan dan akan menjadi fondasi yang lebih baik bagi pengembangan pelabuhan dan kota itu di masa mendatang.
Melalui bantuan China, bandara di Pakistan mulai lakukan uji terbang
6 Juni 2024 19:11 WIB
Sebuah pesawat setelah menyelesaikan uji terbang di Bandara Internasional New Gwadar, Pakistan, (4/6/2024). (Tim Manajemen Proyek Bandara Internasional Gwadar Baru/Handout via Xinhua)
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: