Warga Bekasi manfaatkan libur untuk bersihkan lumpur
14 Januari 2014 14:15 WIB
Sejumlah warga membersihkan perabotan dan rumah tinggalnya dari genangan lumpur usai banjir yang merendam kawasannyaSelasa (14/1). ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf ()
Bekasi (ANTARA News) - Warga yang tinggal di bantaran Kali Bekasi, Jawa Barat, memanfaatkan waktu libur untuk membersihkan lumpur yang tersisa setelah rumah mereka kebanjiran sejak Minggu (12/1).
"Kebetulan liburan ini tidak kemana-mana. Jadi lebih bermanfaat kalau membersihkan sisa lumpur banjir kemarin," kata Oman Rachman, pengurus RW13 Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatiasih, Bekasi, Selasa.
Bersama tiga anggota keluarga dan beberapa tetangganya, pegawai perusahaan otomotif di Cikarang itu bergotong royong mengangkut timbunan lumpur di sepanjang Jalan Cendana, salah satu lokasi banjir terparah.
"Timbunan lumpurnya ada yang sampai 30 sentimeter. Kami mengangkatnya menggunakan skop dan baki," katanya.
Warga Perumahan Nasio, Kecamatan Jatiasih, juga bergotong royong membersihkan lumpur, termasuk warga RW16, yang merupakan daerah paling dekat dengan bantaran Kali Bekasi.
"Kalau tidak dibersihkan, lumpur akan mengering dan akan susah dibersihkan, selain itu kami juga mengkhawatirkan kotoran tersebut juga menjadi sarang penyakit," kata Andre, warga setempat.
"Saudara saya yang tinggal di Bekasi berkunjung ke rumah karena kebetulan sedang ada libur," katanya.
Genangan air di pemukiman tersebut berangsur surut pada Selasa dini hari namun menyisakan lumpur di rumah dan jalan-jalan.
"Kebetulan liburan ini tidak kemana-mana. Jadi lebih bermanfaat kalau membersihkan sisa lumpur banjir kemarin," kata Oman Rachman, pengurus RW13 Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatiasih, Bekasi, Selasa.
Bersama tiga anggota keluarga dan beberapa tetangganya, pegawai perusahaan otomotif di Cikarang itu bergotong royong mengangkut timbunan lumpur di sepanjang Jalan Cendana, salah satu lokasi banjir terparah.
"Timbunan lumpurnya ada yang sampai 30 sentimeter. Kami mengangkatnya menggunakan skop dan baki," katanya.
Warga Perumahan Nasio, Kecamatan Jatiasih, juga bergotong royong membersihkan lumpur, termasuk warga RW16, yang merupakan daerah paling dekat dengan bantaran Kali Bekasi.
"Kalau tidak dibersihkan, lumpur akan mengering dan akan susah dibersihkan, selain itu kami juga mengkhawatirkan kotoran tersebut juga menjadi sarang penyakit," kata Andre, warga setempat.
"Saudara saya yang tinggal di Bekasi berkunjung ke rumah karena kebetulan sedang ada libur," katanya.
Genangan air di pemukiman tersebut berangsur surut pada Selasa dini hari namun menyisakan lumpur di rumah dan jalan-jalan.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
Tags: