Banda Aceh (ANTARA) - Dua warga di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terluka diserang anjing liar sehingga harus mendapat perawatan medis di RSUD Tengku Peukan.

Kepala Desa atau Keuchik Gampong Ie Mameh Kecamatan Kuala Batee, Helmi di Blangpidie, Kamis, mengatakan salah satu korban tersebut merupakan warganya di Ie Mameh. Peristiwa warga diserang anjing liar tersebut terjadi pada Rabu (5/6) kemarin.

"Satu warga saya bernama Saniah (60), korban mengalami gigitan di wajah, pergelangan tangan, dan beberapa jari tangan kanannya," kata Helmi.

Menurut Helmi, peristiwa tersebut terjadi di pekarangan rumah korban. Ketika itu, Saniah mencoba menghalau anjing yang hendak menyerang ternaknya.

Helmi telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib termasuk camat dan Kapolsek, serta dinas terkait untuk tindakan lebih lanjut guna mencegah korban lainnya.

Baca juga: Anjing liar gigit pengujung objek wisata Kete Kesu di Toraja Utara
Baca juga: Lima warga Ambon meninggal digigit anjing rabies


Secara terpisah, Camat Kecamatan Kuala Batee Budiwan juga membenarkan kejadian warga diserang anjing liar tersebut. Bahkan dia menyebut ada dua korban dari serangan anjing liar di wilayah Kuala Batee.

"Identitas korban kedua itu berasal dari Gampong Rumoh Panjang dan masih dalam proses verifikasi," katanya.

Sebab itu, Budiwan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena anjing liar masih berkeliaran di permukiman masyarakat.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak dinas dan kepolisian. Jika ada yang melihat anjing itu harap segera melapor ke pihak berwajib agar dapat ditangani dengan tepat," katanya.

Baca juga: Dinkes : Bocah di Timor Tengah Selatan-NTT meninggal digigit anjing
Baca juga: Tiga anak digigit anjing rabies di Dompu NTB
Baca juga: Pemkab Barito Utara tindaklanjuti kasus warga digigit anjing