Jambi (ANTARA) - Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas II B Jambi menyiagakan lima unit ambulans di Asrama Haji untuk jamaah calon haji.
Kepala BKK Jambi Rosyid di Jambi, Kamis, mengatakan lima unit ambulans yang digunakan untuk membawa jamaah calon haji yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit.
Baca juga: Gubernur Jambi ingatkan calon haji fokus ibadah di Tanah Suci
Selain itu, ambulans itu juga digunakan untuk mengangkut jamaah calon haji yang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan naik bus dari Asrama Haji menuju Bandara Sultan Thaha.
Ia mengatakan setiap hari ada saja jamaah calon haji yang diangkut menggunakan ambulans menuju Bandara Sultan Thaha untuk keberangkatan ke Batam.
Penyediaan ambulans ini, bagian dari pelayanan kepada jamaah meskipun sebelumnya jamaah calon haji sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dari tim BKK.
Pemeriksaan kesehatan jamaah calon haji itu meliputi pemeriksaan kondisi visual, tekanan darah, suhu, dan saturasi oksigen.
Selanjutnya, hasil pemeriksaan dari dokter tim kesehatan BKK itu menjadi dasar menentukan kelayakan keberangkatan jamaah calon haji untuk terbang ke Arab Saudi.
BKK kelas II B Jambi ini juga membentuk posko pelayanan kesehatan bagi jamaah di dalam Asrama Haji.
Baca juga: Pemerintah berangkatkan 449 calon haji Jambi kloter pertama
Baca juga: Kemenag Jambi sediakan mobil golf bagi jamaah calon haji lansia
Kepala Kanwil Kemenag Jambi Zostafia mengatakan hingga kloter BTH 24, jamaah calon haji yang terdata dinyatakan layak berangkat.
Meski demikian, terdapat beberapa calon haji yang sakit sebelum keberangkatan. Setelah observasi dari tenaga kesehatan, jamaah dinyatakan layak untuk berangkat.
Pada musim haji 2024, tercatat sebanyak 3.121 calon dan petugas haji asal Jambi yang berangkat ke Tanah Suci yang tergabung dalam tujuh kloter mulai dari BTH 22 sampai BTH 28.
Info Haji 2024
Balai Kekarantinaan siagakan lima ambulans di Asrama Haji Jambi
6 Juni 2024 16:00 WIB
Pelayanan kesehatan di Asrama Haji untuk jamaah calon haji, Rabu (5/6/2024). (ANTARA/Tuyani)
Pewarta: Tuyani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: