Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai berlebihan atas kekhawatiran sejumlah pihak terkait keamanan makanan Anas Urbaningrum karena semua tahanannya dijamin aman, kata juru bicara KPK Johan Budi.

"Ketakutan Anas diracun itu berlebihan. Kami juga menjaga keamanan para tahanan KPK," ujarnya di Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan, semua makanan untuk para tahanan disediakan tidak secara asal-asalan, termasuk bagi Anas Urbaningrum yang mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

Pada Senin ini, menurut dia, Anas yang ditahan KPK sejak Jumat (10/1) memang tidak makan karena tersangka kasus proyek Hambalang itu sedang berpuasa.

"Tapi, pada Sabtu dan Minggu kemarin dia makan makanan dari KPK," katanya.

Sebelumnya, kekhawatiran keluarga atas keamanan makanan tahanan KPK sempat diutarakan oleh adik kandung Anas, Anna Luthfie.

Anna menilai, faktor keamanan makanan adalah penting karena baginya insiden pelemparan telur kepada Anas saat keluar Gedung KPK menuju mobil yang akan membawanya ke rumah tahanan KPK di kawasan Jalan Rasuna Said (Kuningan), Jakarta, pada Jumat pekan lalu merupakan contoh yang kurang baik.

Menurut dia, meski saat kejadian itu Anas telah dijaga oleh aparat brigade mobil Kepolisian Negara Republik Indonesia (Brimob Polri), tapi kejadian tak mengenakkan itu tetap tidak dapat dicegah mereka.

Pelemparan telur itu terjadi pada Jumat (10/1) itu dilakukan oleh Aryanto, Ketua Dewan Perwakilan Cabang Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita), yang kemudian diamankan aparat keamanan. (*)