PHR jajaki kerja sama bidang teknologi pembangkit listrik gas suar
6 Juni 2024 00:48 WIB
Karena itu PHR sudah melakukan kesepahaman implementasi teknologi melalui skema 'no cure no pay' (NCNP) dengan PT Aggreko Energi Services Indonesia. ANTARA/HO- Humas PT PHR.
Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menjajaki kerja sama dengan PT Aggreko Energi Services Indonesia bidang teknologi pembangkit listrik gas suar, guna mendukung kegiatan hulu migas PHR dalam upaya meningkatkan produksi di wilayah kerja (WK) Rokan.
"Kerja sama ini merupakan momentum penting bagi PHR untuk dapat bersama-sama berkontribusi menjaga ketahanan energi di negeri ini," kata Pjs VP Operation & Maintenance (O&M) PHR I Gede Putu Ambara Guna dalam keterangan Humas PHR di Pekanbaru, Riau, Rabu.
Menurut Gede, teknologi yang diimplementasikan dalam kerja sama yakni pembangkit listrik gas modular yang digunakan untuk mengurangi gas suar di lapangan minyak PHR.
Teknologi ini, katanya, bekerja dengan cara menggunakan mesin penggerak yang telah dimodifikasi oleh perusahaan jasa untuk bisa mengaplikasikannya untuk gas suar yang memiliki komposisi di atas baku mutu, unit ini juga beroperasi pada frekuensi listrik 60 hz, yang nantinya diharapkan bisa menyalurkan listrik ke jalur kelistrikan PHR.
"Karena itu PHR sudah melakukan kesepahaman implementasi teknologi melalui skema 'no cure no pay' (NCNP) dengan PT Aggreko Energi Services Indonesia," katanya.
Baca juga: PHR kembangkan pengeboran sumur eksplorasi migas non konvensional
Baca juga: PHR: Program beasiswa putra-putri Riau 2024 untuk ciptakan SDM unggul
Ia menjelaskan Skema Aliansi Strategis dengan NCNP pada prinsipnya adalah skema bisnis yang saat ini dijalankan di WK Rokan-PHR untuk berbagi risiko dengan penyedia teknologi. Bagi penyedia teknologi, terobosan yang ditawarkan telah dipersiapkan lebih matang.
Kolaborasi yang telah dibangun diharapkan dapat melahirkan hasil yang positif terutama dalam upaya peningkatan produksi dan keandalan operasi di WK Rokan. Kerja sama ini sekaligus sebagai wujud komitmen PHR dalam mengambil langkah progresif untuk menghadapi tantangan produksi besar.
"Perusahaan mitra kerja tetap mengutamakan keselamatan dalam bekerja serta memastikan pekerja dapat pulang dan kembali kepada keluarga dengan selamat. Bagi PHR keselamatan paling utama. Tidak ada pencapaian yang lebih berharga selain memastikan pekerja dapat bekerja dengan aman dan pulang dengan selamat,” katanya.
Terkait dengan kerja sama tersebut, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro menyampaikan bahwa skema NCNP adalah salah satu strategi yang didorong oleh SKK Migas untuk dapat mengoptimalkan potensi yang ada dalam rangka meningkatkan produksi migas nasional.
"SKK migas memberikan dukungan atas skema kerjasama NCP antara PHR dengan PT Aggreko Energi Services Indonesia, sebagai salah satu terobosan dalam rangka mengoptimalkan potensi blok Rokan dan sebagai salah satu inovasi yang dilakukan," katanya.
Baca juga: Pertamina Hulu Rokan dinilai berperan gerakkan ekonomi daerah Riau
Baca juga: PHR gandeng Pertamina Drilling lakukan pengeboran terintegrasi
"Kerja sama ini merupakan momentum penting bagi PHR untuk dapat bersama-sama berkontribusi menjaga ketahanan energi di negeri ini," kata Pjs VP Operation & Maintenance (O&M) PHR I Gede Putu Ambara Guna dalam keterangan Humas PHR di Pekanbaru, Riau, Rabu.
Menurut Gede, teknologi yang diimplementasikan dalam kerja sama yakni pembangkit listrik gas modular yang digunakan untuk mengurangi gas suar di lapangan minyak PHR.
Teknologi ini, katanya, bekerja dengan cara menggunakan mesin penggerak yang telah dimodifikasi oleh perusahaan jasa untuk bisa mengaplikasikannya untuk gas suar yang memiliki komposisi di atas baku mutu, unit ini juga beroperasi pada frekuensi listrik 60 hz, yang nantinya diharapkan bisa menyalurkan listrik ke jalur kelistrikan PHR.
"Karena itu PHR sudah melakukan kesepahaman implementasi teknologi melalui skema 'no cure no pay' (NCNP) dengan PT Aggreko Energi Services Indonesia," katanya.
Baca juga: PHR kembangkan pengeboran sumur eksplorasi migas non konvensional
Baca juga: PHR: Program beasiswa putra-putri Riau 2024 untuk ciptakan SDM unggul
Ia menjelaskan Skema Aliansi Strategis dengan NCNP pada prinsipnya adalah skema bisnis yang saat ini dijalankan di WK Rokan-PHR untuk berbagi risiko dengan penyedia teknologi. Bagi penyedia teknologi, terobosan yang ditawarkan telah dipersiapkan lebih matang.
Kolaborasi yang telah dibangun diharapkan dapat melahirkan hasil yang positif terutama dalam upaya peningkatan produksi dan keandalan operasi di WK Rokan. Kerja sama ini sekaligus sebagai wujud komitmen PHR dalam mengambil langkah progresif untuk menghadapi tantangan produksi besar.
"Perusahaan mitra kerja tetap mengutamakan keselamatan dalam bekerja serta memastikan pekerja dapat pulang dan kembali kepada keluarga dengan selamat. Bagi PHR keselamatan paling utama. Tidak ada pencapaian yang lebih berharga selain memastikan pekerja dapat bekerja dengan aman dan pulang dengan selamat,” katanya.
Terkait dengan kerja sama tersebut, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro menyampaikan bahwa skema NCNP adalah salah satu strategi yang didorong oleh SKK Migas untuk dapat mengoptimalkan potensi yang ada dalam rangka meningkatkan produksi migas nasional.
"SKK migas memberikan dukungan atas skema kerjasama NCP antara PHR dengan PT Aggreko Energi Services Indonesia, sebagai salah satu terobosan dalam rangka mengoptimalkan potensi blok Rokan dan sebagai salah satu inovasi yang dilakukan," katanya.
Baca juga: Pertamina Hulu Rokan dinilai berperan gerakkan ekonomi daerah Riau
Baca juga: PHR gandeng Pertamina Drilling lakukan pengeboran terintegrasi
Pewarta: Frislidia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: