Jakarta (ANTARA) - Pengamat Hubungan Internasional Robi Sugara mengapresiasi Presiden terpilih Prabowo Subianto atas sikapnya yang siap mengirim bantuan baik pasukan perdamaian maupun tenaga medis untuk merawat para korban di Gaza Palestina.

“Gaya blak-blakannya, gaya spontanitasnya yang kemudian dengan cukup berani melakukan aksi-aksi berbicara mengenai Gaza,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Muslim Crisis Center (IMCC), Prabowo yang berlatar belakang militer itu memiliki keberanian dan keberpihakan yang konkret, untuk berbicara kepada dunia internasional untuk membantu Gaza.

Robi menambahkan meskipun saat ini di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah Indonesia sudah memberikan perhatian serius terhadap Gaza dengan mengirimkan sejumlah bantuan.

Namun, Robi meyakini Prabowo juga akan melakukan hal yang sama bahkan diharapkan bisa melampauinya.

Robi mengatakan, Prabowo memiliki keunggulan bisa langsung berbicara melalui forum-forum dunia internasional dengan lantang dan berani khususnya kepada para pemimpin negara-negara lainnya.

Robi menyampaikan perbedaan Prabowo dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yaitu SBY dalam forum internasional menyampaikan sikap dengan sangat hati-hati, namun Prabowo blak-blakan dan spontan.

“Kelebihan Prabowo bisa melakukan komunikasi langsung dengan komunitas internasional, meskipun Pak SBY pun punya kemampuan itu, tetapi SBY sangat terlalu hati-hati,” ungkapnya.

Dia mencontohkan, di forum IISS Shangri-La Dialogue di Singapura, Prabowo berhadap-hadapan langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang negaranya tengah terlibat perang dengan Rusia.

Sebelumnya, Prabowo Subianto dalam sambutannya di Forum The International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2024 menyoroti sejumlah isu strategis keamanan global yang menjadi perhatian dunia saat ini, terutama konflik di Ukraina dan Palestina, Prabowo menekankan pentingnya dialog diplomatik dan solidaritas nasional.

Dia menyoroti peristiwa tragis terbaru di Rafah yang telah menyebabkan banyak korban jiwa yang tidak bersalah, termasuk anak-anak, perempuan, dan warga sipil tak bersenjata.

"Insiden yang memilukan ini mendorong kita untuk segera menyerukan investigasi menyeluruh terhadap bencana kemanusiaan ini. Memahami sepenuhnya tragedi ini sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," katanya menegaskan.

Prabowo berjanji siap segera mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan semua pihak. Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Indonesia.

"Kami bersedia mengevakuasi hingga 1.000 pasien dalam waktu dekat jika situasi memungkinkan," katanya.
Baca juga: Prabowo: Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza
Baca juga: Prabowo: Ada bangsa "ngajarin" kita HAM, tetapi soal Gaza mereka diam
Baca juga: Prabowo ditanya soal boikot produk Israel: "Perjuangan kita jelas"