Istanbul (ANTARA) - Setidaknya satu orang tewas dan sembilan orang lain terluka di Ukraina dalam serangan drone Rusia semalam meski Kiev mengklaim telah menjatuhkan 22 drone dalam serangan tersebut.

Gubernur wilayah Kherson, Oleksandr Prokudin melalui Telegram mengatakan satu orang tewas dan delapan orang terluka di wilayahnya dalam serangan yang merusak tiga gedung bertingkat dan delapan rumah pribadi,

“Institusi pendidikan, asrama, gedung perkantoran, katering umum, pertokoan dan pipa gas juga terkena serangan,” kata Prokudin melalui Telegram, Rabu.

Empat drone, lanjut Prokudin , ditembak jatuh di wilayahnya itu. Sementara itu, Gubernur Poltava, Filip Pronin mengatakan sebuah fasilitas industri di wilayah tersebut terkena dampak dan seorang pria terluka.

“Sebanyak 27 drone diluncurkan oleh Rusia dari Semenanjung Krimea yang dianeksasi secara ilegal oleh Moskow pada tahun 2014 dan wilayah perbatasan Kursk,” ucap Komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk melalui Telegram.

Oleshchuk juga menuturkan bahwa 22 drone ditembak jatuh di wilayah Kherson dan Poltava, serta wilayah Mykolaiv, Dnipropetrovsk, dan Sumy.

Kendati demikian, pemerintah setempat di wilayah Mykolaiv, Dnipropetrovsk dan Sumy tidak melaporkan adanya korban jiwa akibat serangan malam pesawat tak berawak tersebut. Sedangkan pejabat Rusia belum mengomentari klaim tersebut.

Adapun sebelumnya, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal mengatakan bahwa Polandia memberi Ukraina senjata dan peralatan senilai hampir 3,5 miliar dolar AS (Rp56,7 triliun) sejak Februari 2022.

Menurut dia, Polandia mengirim ratusan tank, pesawat terbang, helikopter, sistem pertahanan udara, sistem rudal anti-pesawat, kendaraan tempur infanteri dan pengangkut personel lapis baja, serta senjata dan amunisi anti-tank ke Ukraina.

Negara-negara Barat telah meningkatkan bantuan militer dan keuangan kepada Ukraina sejak Rusia melancarkan operasi militer ke negara tetangganya itu. Rusia secara konsisten memperingatkan Barat untuk tidak melanjutkan pengiriman senjata karena hal itu akan memperparah konflik.

Sumber : Anadolu

Baca juga: Zelenskyy: 106 negara akan berpartisipasi dalam Konferensi Swiss
Baca juga: Italia tak izinkan Ukraina gunakan senjata pasokannya serang Rusia