Pengungsi banjir Kampung Pulo butuh makanan dan air bersih
13 Januari 2014 13:50 WIB
Ilustrasi. Warga menggendong anaknya melintasi banjir yang merendam kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Minggu (12/1). Banjir yang disebabkan tingginya curah hujan mengakibatkan ratusan rumah terendam dan ribuan jiwa diungsikan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa ()
Jakarta (ANTARA News) - Warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, yang mengungsi akibat banjir, kesulitan mendapat akses air bersih.
Hal tersebut dibenarkan oleh Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu A. Sekitar 1.700 warga Kampung Pulo mengungsi di beberapa titik di Jalan Raya Jatinegara Barat.
Menurutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perusahaan air PT Aetra Air Jaya untuk menyediakan air bersih untuk kepentingan warga yang mengungsi. Tetapi, ia belum bisa menyebutkan berapa banyak air yang nanti akan disediakan.
"Kami kekurangan makanan. Bahan mentah dan siap saji," kata Bambang saat ditemui.di lokasi pengungsian di Gedung Sudin Kesehatan.
Bahan mentah itu akan didistribusikan ke dapur umum agar dapat dibagikan kepada korban banjir, baik yang mengungsi maupun tidak mengungsi.
Selain itu, ia mengatakan mereka juga membutuhkan makanan untuk bayi.
"Selimut, hygiene kit, seperti sikat gigi juga. Terutama mereka yang di rumah, kesulitan menjangkau."
Hal tersebut dibenarkan oleh Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu A. Sekitar 1.700 warga Kampung Pulo mengungsi di beberapa titik di Jalan Raya Jatinegara Barat.
Menurutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perusahaan air PT Aetra Air Jaya untuk menyediakan air bersih untuk kepentingan warga yang mengungsi. Tetapi, ia belum bisa menyebutkan berapa banyak air yang nanti akan disediakan.
"Kami kekurangan makanan. Bahan mentah dan siap saji," kata Bambang saat ditemui.di lokasi pengungsian di Gedung Sudin Kesehatan.
Bahan mentah itu akan didistribusikan ke dapur umum agar dapat dibagikan kepada korban banjir, baik yang mengungsi maupun tidak mengungsi.
Selain itu, ia mengatakan mereka juga membutuhkan makanan untuk bayi.
"Selimut, hygiene kit, seperti sikat gigi juga. Terutama mereka yang di rumah, kesulitan menjangkau."
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: