AS: Houthi luncurkan dua rudal balistik antikapal ke Laut Merah
5 Juni 2024 17:18 WIB
Suar dari ledakan di langit Yerusalem ketika sistem anti-rudal Iron Dome Israel menghalau rudal dan drone dari Iran, Minggu (14/4/2024). ANTARA/Xinhua/Jamal Awad/am.
Washington (ANTARA) - Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) pada Selasa menyatakan bahwa kelompok Houthi meluncurkan dua rudal balistik antikapal (ASBM) dari Yaman ke Laut Merah dalam 24 jam terakhir.
"Perilaku jahat dan gegabah yang terus dilakukan Houthi yang didukung Iran ini mengancam stabilitas regional dan membahayakan nyawa para marinir di Laut Merah dan Teluk Aden," kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan.
Tidak ada cedera maupun kerusakan yang dilaporkan oleh kapal-kapal AS, koalisi dan kapal komersial, tambah pernyataan itu.
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal kargo yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas untuk Jalur Gaza, yang diserang Israel sejak 7 Oktober tahun lalu.
Laut Merah merupakan sah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.
Sebelumnya pada tahun ini, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan misi multinasional Operasi Penjaga Kemakmuran (Operation Prosperity Guardian), untuk melawan serangan Houthi.
Sumber: Anadolu
Baca juga: IMO desak pengakhiran serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah
Baca juga: EU desak Israel, Hamas terima proposal gencatan senjata Biden
"Perilaku jahat dan gegabah yang terus dilakukan Houthi yang didukung Iran ini mengancam stabilitas regional dan membahayakan nyawa para marinir di Laut Merah dan Teluk Aden," kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan.
Tidak ada cedera maupun kerusakan yang dilaporkan oleh kapal-kapal AS, koalisi dan kapal komersial, tambah pernyataan itu.
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal kargo yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas untuk Jalur Gaza, yang diserang Israel sejak 7 Oktober tahun lalu.
Laut Merah merupakan sah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.
Sebelumnya pada tahun ini, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan misi multinasional Operasi Penjaga Kemakmuran (Operation Prosperity Guardian), untuk melawan serangan Houthi.
Sumber: Anadolu
Baca juga: IMO desak pengakhiran serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah
Baca juga: EU desak Israel, Hamas terima proposal gencatan senjata Biden
Penerjemah: Katriana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: