5.152 warga Jakarta mengungsi akibat banjir
13 Januari 2014 08:44 WIB
Ilustrasi. Warga menggendong anaknya ketika melintasi banjir yang merendam kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Minggu (12/1). Banjir yang disebabkan tingginya curah hujan mengakibatkan ratusan rumah terendam dan ribuan jiwa diungsikan. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 5.152 warga mengungsi akibat banjir yang merendam tempat tinggal mereka setelah hujan yang terus mengguyur wilayah Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Hingga Senin pukul 07.00 WIB banjir sudah merendam 276 RT, 75 RW di 31 kelurahan di 18 kecamatan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Senin.
Data sementara dampak banjir di Jakarta yang dihimpun BPBD DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 7.367 rumah (24.269 jiwa) terendam banjir. Pengungsi 5.152 jiwa tersebar di 35 titik pengungsian.
Tinggi air genangan bervariasi di beberapa tempat. Di kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, banjir yang menggenangi lima RW tingginya mencapai empat meter.
Terdata daerah banjir yang terparah terjadi di Cawang, Cililitan, Bidara Cina, dan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Di Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, banjir merendam 1.508 rumah (3.427 jiwa) dan jumlah pengungsi sebanyak 212 jiwa.
"Sebagian besar warga tidak mau mengungsi meski banjir mencapai 100-250 cm," katanya.
Sedangkan di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, banjir merendam RW 1, 2, 3, 5 dan 8. Sebanyak 1.944 rumah (6.293 jiwa) terendam banjir dengan tinggi 50-400 cm dan warga yang mengungsi mencapai 3.446 jiwa.
Warga daerah tersebut mengungsi ke sembilan titik seperti posyandu, kantor harian Suara Pembaharuan, masjid, dan sekolah dasar setempat.
Hujan mengguyur wilayah ibukota sejak Minggu (12/1) hingga saat ini telah menyebabkan meluapnya sungai-sungai hingga merendam permukiman penduduk.
(D016)
"Hingga Senin pukul 07.00 WIB banjir sudah merendam 276 RT, 75 RW di 31 kelurahan di 18 kecamatan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Senin.
Data sementara dampak banjir di Jakarta yang dihimpun BPBD DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 7.367 rumah (24.269 jiwa) terendam banjir. Pengungsi 5.152 jiwa tersebar di 35 titik pengungsian.
Tinggi air genangan bervariasi di beberapa tempat. Di kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, banjir yang menggenangi lima RW tingginya mencapai empat meter.
Terdata daerah banjir yang terparah terjadi di Cawang, Cililitan, Bidara Cina, dan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Di Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, banjir merendam 1.508 rumah (3.427 jiwa) dan jumlah pengungsi sebanyak 212 jiwa.
"Sebagian besar warga tidak mau mengungsi meski banjir mencapai 100-250 cm," katanya.
Sedangkan di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, banjir merendam RW 1, 2, 3, 5 dan 8. Sebanyak 1.944 rumah (6.293 jiwa) terendam banjir dengan tinggi 50-400 cm dan warga yang mengungsi mencapai 3.446 jiwa.
Warga daerah tersebut mengungsi ke sembilan titik seperti posyandu, kantor harian Suara Pembaharuan, masjid, dan sekolah dasar setempat.
Hujan mengguyur wilayah ibukota sejak Minggu (12/1) hingga saat ini telah menyebabkan meluapnya sungai-sungai hingga merendam permukiman penduduk.
(D016)
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: