Tarakan (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi bersinergi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Kalimantan Timur memberikan bantuan bencana banjir dan longsor di Mahakam Ulu dan Kutai Barat.

"Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang telah melewati masa sulit bencana banjir dan tanah longsor," kata Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi Wisnu Wardhana di Balikpapan, Rabu.

Dia mengatakan wilayah yang sulit dijangkau tentunya menjadi tantangan untuk mendistribusikan bantuan yang terkumpul.

Baca juga: Dinsos Kaltim kembali salurkan logistik untuk korban banjir Mahulu

"Untuk itu kami dibantu dan bersinergi dengan BPBD Provinsi Kalimantan Timur untuk dapat menyalurkan bantuan yang terkumpul kepada masyarakat terdampak," kata Wisnu.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi,Azhari Idris menyampaikan rasa prihatin kepada masyarakat yang terdampak atas bencana alam tersebut.

Azhari juga berterima kasih kepada KKKS yang telah berkontribusi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

“Semoga sumbangsih bantuan hulu migas peduli ini berguna bagi korban dan kondisi daerah yang terdampak dapat segera pulih Kembali,” katanya.

Peduli dengan bencana di Kabupaten Mahulu dan Kabupaten Kubar, industri hulu migas yang diinisiasi oleh SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi bersinergi dengan KKKS wilayah Kalimantan Timur yang memberikan bantuan 1.152 paket, terdiri atas barang kebutuhan pokok, perlengkapan dapur, peralatan sanitasi, peralatan sekolah, perlengkapan bayi, perlengkapan tidur, seragam sekolah, pakaian baru, dan susu bayi.

Baca juga: Pemprov Kaltim siapkan sistem peringatan dini bencana di Mahakam Ulu

Baca juga: Banjir di Mahakam Ulu berangsur surut, ratusan rumah masih terendam


Selain itu, juga ada perlengkapan lainnya yang diperlukan pada masa pemulihan setelah bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat.

Bantuan yang diberikan merupakan sinergi bersama antara SKK Migas dengan KKKS Eni Muara Bakau, PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT Saka Indonesia Sesulu dan PT Kalisat Energi Nusantara.

Dalam menjalankan tugas utama melaksanakan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi, industri hulu migas berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memberi manfaat kepada masyarakat seperti halnya kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor.

Bantuan tersebut diserahkan secara berkala kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada 30 Mei 2024 dan diterima oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Timur Agus Tianur.

Bantuan yang terkumpul dari industri hulu migas ini akan didistribusikan oleh BPBD Provinsi Kaltim kepada masyarakat terdampak di Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Kutai Barat.

Baca juga: Banjir rendam 74 rumah di Kabupaten Kutai Barat

Banjir besar dan tanah longsor melanda Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat, dan merupakan banjir terparah sepanjang sejarah kedua daerah itu.

Banjir setinggi 2-4 meter tersebut merendam rumah penduduk yang sebagian besar berada di tepi sungai.

Kabupaten Mahakam Ulu menetapkan tanggap darurat bencana dan diperlukan masa pemulihan hingga 30 hari depan.