Denpasar, Bali (ANTARA) — Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pelestarian budaya Indonesia, PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) menggelontorkan donasi senilai Rp100 juta untuk lima desa adat di Bali.
Presiden Direktur Tugure Teguh Budiman menyampaikan, pihaknya melihat bahwa pelestarian kebudayaan Indonesia juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap keberlanjutan.
“Dengan modernisasi yang semakin maju saat ini, apabila kita sebagai bagian dari warga Indonesia tidak terjun langsung melestarikan kebudayaan, maka akan hilang dimakan zaman. Sehingga menjaga warisan budaya merupakan hal yang wajib untuk saling ditularkan,” ujarnya.
Adapun kelima desa adat beserta program bantuan tersebut meliputi:
1. Banjar Bunutan, Kadewatan - (pembelajaran Baleganjur)
2. Banjar Semana, Singakerta - (pembelajaran pembuatan Gebogan)
3. Banjar Jukut Paku, Singakerta - (pembelajaran Pakaian Adat Bali)
4. Banjar Mas, Sayan - (pembelajaran Tarian Adat Bali)
5. Banjar Pengosekan Kaja - (pembelajaran pembuatan Canang)
Sebagai catatan, seluruh karyawan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan CSR ini. Hal ini, lanjut Teguh, dimaksudkan agar dapat membangun rasa sosial bersama di lingkungan perusahaan.
“Tak hanya donasi, kami pun mengadakan campaign bersama seluruh karyawan untuk dapat membagikan informasi dan keseruan dalam pembelajaran terkait kebudayaan Bali melalui social media seluruh karyawan Tugure. Harapannya kampanye yang telah kami lakukan dapat menginspirasi seluruh masyarakat untuk terus mendukung pelestarian warisan kebudayaan,” tutupnya.
Tugure gelontorkan donasi kepada 5 desa adat di Bali
5 Juni 2024 15:08 WIB
Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pelestarian budaya Indonesia, PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) menggelontorkan donasi senilai Rp100 juta untuk lima desa adat di Bali
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
Tags: