Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyoroti masih ada pola pikir di masyarakat untuk mengeksploitasi sumber daya alam tanpa memikirkan keberlanjutan sehingga masyarakat didorong mencontoh upaya pelestarian para penerima Kalpataru.

"Kenyataan menunjukkan bahwa masih banyak persepsi dan pola pikir free riders terhadap sumber daya alam, artinya karena sumber daya alamnya ada kita pakai saja, kira-kira seperti itu bahasa mudahnya. Ketimbang sikap untuk menjaga dan melestarikan lingkungan," ujar dia dalam acara Penganugerahan Kalpataru 2024 di Jakarta, Rabu.

Dia menyebut pemberian penghargaan lingkungan Kalpataru 2024 pada hari ini kepada 10 individu dan kelompok yang berjasa dalam upaya pelestarian lingkungan membuktikan masih banyak pejuang lingkungan di Indonesia yang mengabdi untuk lingkungan hidup.

Baca juga: UNS komitmen jaga kelestarian lingkungan hidup

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan konsistensi kerja mandiri dan melembaga yang dilakukan para penerima Kalpataru tersebut untuk memberikan dampak terhadap lingkungan di wilayah masing-masing.

"Ini patut untuk dijadikan teladan bagi masyarakat kita secara luas," katanya.

Dia berharap, pemberian Kalpataru, yang dilakukan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap 5 Juni, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam berbagai upaya perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan.

Peningkatan kesadaran akan mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagai langkah yang sudah diambil dalam bidang pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup, terutama menghadapi berbagai tantangan saat ini.

"Kita terus berupaya bekerja dalam pola partisipasi, mengajak partisipasi dan kepedulian para pihak untuk segala upaya melepaskan lingkungan hidup dan kehutanan demi terwujudnya bumi hijau dan lingkungan yang bersih," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Bali gandeng pelajar tanam 500 bibit bakau di Arboretum Park
Baca juga: Pembangunan sektor LHK pegang prinsip ESG pastikan keberlanjutan
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, BPOM tanam 10.000 tanaman obat