Wamena, Papua Pegunungan (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah akan fokus merumuskan strategi pembangunan yang sesuai dengan kearifan lokal dan konteks wilayah di Provinsi Papua Pegunungan.

"Pendekatan berbasis kearifan lokal dan konteks wilayah dapat memperkuat penerimaan dan dukungan masyarakat serta mengurangi potensi konflik sehingga implementasi strategi pembangunan menjadi lebih relevan dan efektif," ucap Wapres memberi sambutan pada acara "Pencanangan Program Strategis Nasional dan Provinsi Papua Pegunungan" di Wamena, Papua Pegunungan, Rabu.

Pemerintah, lanjut Wapres, sangat menyadari tantangan dalam membangun wilayah pegunungan dengan kondisi geografis dan topografis yang sulit, penduduk yang terpencar di gunung dan lembah-lembah, dan aksesibilitas antarwilayah yang terbatas seperti di wilayah adat Laa Pago.

"Perhatian terhadap wilayah adat Laa Pago telah ditekankan dalam RPJMN 2020-2024 sebagai salah satu program prioritas strategis dalam rangka percepatan pembangunan wilayah adat ini," ujar Wapres.

Wapres menegaskan pentingnya pemetaan wilayah secara tepat di wilayah Provinsi Papua Pegunungan, di mana masing-masing kabupaten memiliki potensi dengan keunikan tersendiri.

"Sebagai contoh, rumuskan peran Kabupaten Pegunungan Bintang di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, peran Kabupaten Yahukimo sebagai pintu gerbang dari selatan Papua, peran Kabupaten Yalimo sebagai pintu gerbang dari utara Papua atau rumuskan program peningkatan kesehatan, pendidikan, dan standar hidup dengan target utama Orang Asli Papua di Kabupaten Nduga," ungkapnya.

Wapres menilai dengan memahami karakteristik masing-masing wilayah, pemerintah dapat merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang lebih tepat sasaran dan menghindari pengalokasian sumber daya yang tidak efektif.

Wapres mengatakan dalam kunjungan kerjanya ke Wamena kali ini, ia akan mencanangkan program strategis nasional, yaitu perpanjangan landasan pacu Bandara Wamena dan pembangunan Jalan Nasional Trans Papua Wamena-Jayapura.

Kemudian, pencanangan program strategis Provinsi Papua Pegunungan, di antaranya pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan, kawasan sentra pangan Kabupaten Jayawijaya, program ketenagalistrikan di Kabupaten Lanny Jaya, dan sistem pengelolaan air minum di Kabupaten Jayawijaya.

"Saya berharap program-program yang akan saya canangkan hari ini benar-benar berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Papua Pegunungan,".ucap Wapres.

Baca juga: Wapres lanjutkan kunjungan kerja ke Wamena Papua Pegunungan
Baca juga: Wapres minta alokasi anggaran di Papua jadi pembangunan berwujud nyata
Baca juga: Wapres dukung Papua Selatan jadi salah satu pusat industri gula