Waspadai ancaman siber, Magetan luncurkan program "Magetan-CSIRT"
4 Juni 2024 21:48 WIB
Pemerintah Kabupaten Magetan meluncurkan Magetan-CSIRT (Computer Security Incident Response Team) di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan, Selasa (4/6/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Kab Magetan
Magetan, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meluncurkan "Magetan Computer Security Incident Response Team" (Magetan-CSIRT) atau tim tanggap insiden siber, sebagai upaya untuk mewaspadai adanya ancaman siber pada lingkup pemerintahan setempat.
Pj Bupati Magetan Hergunadi mengatakan pembentukan CSIRT sebagai tim tanggap insiden siber merupakan hal penting dan menjadi tuntutan pada era yang serba digital saat ini.
"Saya memberikan apresiasi atas dibentuknya tim ini. Kehadiran CSIRT Kabupaten Magetan tentu menjadi salah satu langkah penting yang harus kita dukung bersama dan semoga dapat membawa manfaat khususnya untuk masyarakat Kabupaten Magetan terkait dengan keamanan data dan informasi," ujar Pj Bupati Hergunadi saat peluncuran program Magetan-CSIRT di Pendapa Surya Graha Magetan, Selasa.
Dengan adanya ancaman siber di era digital, kata dia, maka diperlukan tindakan pencegahan, pemulihan, dan penanggulangan jika terjadi insiden. Pemerintah Kabupaten Magetan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menerapkan CSIRT tersebut.
Baca juga: Jakbar bekali warga soal kewaspadaan siber soal aplikasi perbankan
Baca juga: Wamenkominfo ingatkan perkuat jaga data pribadi hadapi ancaman siber
Hergunadi menambahkan Magetan-CSIRT juga dapat mendukung pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Magetan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin menyampaikan ucapan selamat kepada Kabupaten Magetan, karena Magetan ini yang pertama meluncurkan CSIRT di tahun 2024.
"Kami sangat mengapresiasi dan menyambut dengan baik peluncuran CSIRT kali ini karena akan menjadi kekuatan baru di Jawa Timur dan menjadi bagian dengan para CSIRT yang telah terbentuk untuk bersama-sama menjaga ruang siber di Jawa Timur," kata Sherlita Ratna
Ia menegaskan bahwa tidak mudah untuk bisa meluncurkan CSIRT. Hal itu karena harus mempersiapkan semuanya, terutama SDM. Adapun, Kabupaten Magetan menjadi kabupaten yang ke-17 yang telah meluncurkan CSIRT di Jawa Timur.
Sherlita juga mengatakan bahwa Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mendorong pembentukan CSIRT di setiap instansi pemerintah untuk menanggulangi dan memulihkan insiden siber.
Pihaknya bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) siap bekerja sama dengan Magetan-CSIRT untuk memitigasi risiko dan mengatasi insiden siber di Magetan.
Baca juga: BPR dan BPRS komitmen melindungi data nasabah cegah ancaman siber
Baca juga: Prabowo tegaskan kemampuan SDM jadi inti untuk tangkal ancaman siber
Pj Bupati Magetan Hergunadi mengatakan pembentukan CSIRT sebagai tim tanggap insiden siber merupakan hal penting dan menjadi tuntutan pada era yang serba digital saat ini.
"Saya memberikan apresiasi atas dibentuknya tim ini. Kehadiran CSIRT Kabupaten Magetan tentu menjadi salah satu langkah penting yang harus kita dukung bersama dan semoga dapat membawa manfaat khususnya untuk masyarakat Kabupaten Magetan terkait dengan keamanan data dan informasi," ujar Pj Bupati Hergunadi saat peluncuran program Magetan-CSIRT di Pendapa Surya Graha Magetan, Selasa.
Dengan adanya ancaman siber di era digital, kata dia, maka diperlukan tindakan pencegahan, pemulihan, dan penanggulangan jika terjadi insiden. Pemerintah Kabupaten Magetan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menerapkan CSIRT tersebut.
Baca juga: Jakbar bekali warga soal kewaspadaan siber soal aplikasi perbankan
Baca juga: Wamenkominfo ingatkan perkuat jaga data pribadi hadapi ancaman siber
Hergunadi menambahkan Magetan-CSIRT juga dapat mendukung pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Magetan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin menyampaikan ucapan selamat kepada Kabupaten Magetan, karena Magetan ini yang pertama meluncurkan CSIRT di tahun 2024.
"Kami sangat mengapresiasi dan menyambut dengan baik peluncuran CSIRT kali ini karena akan menjadi kekuatan baru di Jawa Timur dan menjadi bagian dengan para CSIRT yang telah terbentuk untuk bersama-sama menjaga ruang siber di Jawa Timur," kata Sherlita Ratna
Ia menegaskan bahwa tidak mudah untuk bisa meluncurkan CSIRT. Hal itu karena harus mempersiapkan semuanya, terutama SDM. Adapun, Kabupaten Magetan menjadi kabupaten yang ke-17 yang telah meluncurkan CSIRT di Jawa Timur.
Sherlita juga mengatakan bahwa Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mendorong pembentukan CSIRT di setiap instansi pemerintah untuk menanggulangi dan memulihkan insiden siber.
Pihaknya bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) siap bekerja sama dengan Magetan-CSIRT untuk memitigasi risiko dan mengatasi insiden siber di Magetan.
Baca juga: BPR dan BPRS komitmen melindungi data nasabah cegah ancaman siber
Baca juga: Prabowo tegaskan kemampuan SDM jadi inti untuk tangkal ancaman siber
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
Tags: