Balikpapan (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji konsep penataan Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, yang hijau dan ramah lingkungan serta memperhatikan keasrian lingkungan dan kenyamanan warga setempat.

"Saya senang Kota Balikpapan memiliki kehijauan yang sangat baik," ujar Presiden Jokowi pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke XVII di Kota Balikpapan, Selasa.

Dia mengatakan kehijauan itu harus menjadi perhatian semua kota dan Kota Balikpapan menurutnya memiliki kehijauan yang sangat baik.

Sebuah kota itu,.lanjut dia, harus hijau, teduh, ramah terhadap pejalan kaki dan pengguna sepeda, serta memiliki hutan kota , alun-alun dan taman yang luas.

"Konsep sebuah kota harus seperti itu, apabila sebuah kota sudah terlanjur berisikan gedung dan beton memang harus ditata ulang kembali," katanya.

Termasuk nantinya Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia yang bakal menjadi kota paling hijau di dunia karena mengusung konsep kota nusa rimba.

"Kota Nusantara akan hijau, pemerintah konsisten terhadap konsep awal ibu kota negara baru Indonesia yang sedang dalam proses pembangunan," katanya.

Saat ini sudah mulai muncul paradigma baru, yakni sebuah kota ramah terhadap pejalan kaki, penyandang disabilitas, pengguna sepeda, serta ramah terhadap perempuan dan lingkungan.

Sehingga sebuah kota harus hijau, pantas dan nyaman, jelas dia, wali kota diminta jangan sampai dalam pembangunan banyak beton yang didirikan.

"Sebuah kota harus memiliki pohon agar sejuk dan teduh karena Indonesia adalah negara tropis yang memiliki iklim panas," ucapnya.

Jokowi mengatakan Kota Surabaya juga salah satu kota yang turut serta memiliki kehijauan yang sangat baik, selain Kota Balikpapan.