Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo memberangkatkan tiga kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji (JCH) berasal dari Jawa Tengah ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Selasa.

Kepala Subbagian Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi di Solo, Selasa, menyebut tiga kelompok itu, kloter 84 (Rembang dan Blora), kloter 85 (Blora), serta kloter 86 (Blora dan Sragen).​​​​​​ Setiap kloter berjumlah 360 orang. Jamaah kloter 84 diberangkatkan pukul 03.40 WIB, kloter 85 pukul 11.10 WIB, dan kloter 86 pukul 13.15 WIB.

Total anggota JCH yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi melalui embarkasi setempat 30.948 orang. Total rencana JCH berasal dari Jateng dan DIY tahun ini yang diberangkatkan melalui embarkasi setempat 36.002 orang.

Baca juga: PPIH Embarkasi Solo berangkatkan 55 kloter jamaah ke Tanah Suci

Dia mengatakan jadwal keberangkatan JCH mundur dari rencana semula, dimulai dari kloter 41, karena pesawat terbang mengalami kerusakan. Hal itu berdampak pergeseran jadwal pemberangkatan dan belum stabil untuk pemberangkatan kloter selanjutnya, berkisar 1,5 hingga dua jam.

"Intinya, ada pergeseran jadwal pemberangkatan diperkirakan hingga kloter 90 dari 100 kloter yang direncanakan berangkat ke Tanah Suci," katanya.

Pada Selasa, pukul 09.00 WIB, JCH kloter 89 (Karanganyar) berjumlah 364 orang dan pukul 15.00 WIB, JCK kloter 90 (Karanganyar dan Kota Surakarta) berjumlah 360 orang tiba di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali. Total jamaah masuk asrama haji 32.421 orang. Sebanyak dua kloter tersebut akan berangkat ke Tanah Suci pada Rabu (5/6).

Total calon haji berasal dari Jateng dinyatakan sakit saat tiba di Asrama Haji Donohudan dan kemudian dirawat di RSUD Dr Moerwardi Solo berjumlah empat orang, sedangkan total JCH meninggal dunia 10 orang terdiri atas enam orang di Makkah, dua di Madinah, dan dua di tanah air.

Baca juga: 169.958 calon haji reguler Indonesia telah berada di Makkah
Baca juga: Komisi VIII dukung penindakan tegas terhadap pengguna visa non-haji
Baca juga: Kemenag pantau hilal Zulhijah 1445 Hijriah di 114 titik pada 7 Juni