Tokyo, (ANTARA/PRNewswire)- Japan Energy Summit & Exhibition 2024 hari ini telah dibuka di Tokyo Big Sight. Selama tiga hari (3-5 Juni), ajang ini akan mengulas percepatan transisi energi dan dekarbonisasi di Jepang dan wilayah Asia Pasifik yang lebih luas. Selain melibatkan Tokyo Gas Co., Ltd. sebagai tuan rumah, ajang ini mempertemukan pemimpin industri energi global, perumus kebijakan, dan pakar industri. Pihak-pihak tersebut membahas solusi inovatif yang menentukan masa depan energi, serta menjalin kolaborasi internasional yang berperan besar mempercepat transformasi energi dan mendorong aksi iklim.
Pada hari pertama, ajang ini menampilkan Nobuo Tanaka, mantan Executive Director, International Energy Agency (IEA), yang membahas, kolaborasi internasional berperan besar dalam mencapai target energi berkelanjutan. Setelahnya, paparan menarik juga diberikan Shinichi Kihara, Director General, International Policy on Carbon Neutrality, METI (Ministry of Economy, Trade and Industry/Kementerian Perekonomian, Perdagangan, dan Perindustrian Jepang). Lewat paparannya, Kihara mengulas peran penting Asia Zero Emissions Community (AZEC), sebuah platform yang dilansir 11 negara-negara mitra pada 2023 untuk mendorong dekarbonisasi di Asia, serta menjelaskan dedikasi Jepang dalam efisiensi industri, pertumbuhan ekonomi, serta ketahanan energi.
Yuya Hasegawa, Director, Energy Resource Development Division, Ministry of Economy, Trade and Industry (METI), Jepang, berkata: "Kita tidak memiliki satu pun sumber energi ideal. Maka, kita harus mencari sebanyak mungkin sumber energi, serta melakukan diversifikasi agar pasokan energi selalu stabil, bahkan ketika bencana terjadi."
Kadri Simson, Commissioner, Energy, European Commission, menyampaikan paparan yang visioner, dan membahas peran penting Jepang sebagai mitra utama yang menentukan kerangka ketahanan energi dunia, khususnya berkaitan dengan LNG. Dia juga mengemukakan, upaya kolaboratif harus ditempuh, terutama antara Eropa dan Jepang, guna meningkatkan ketahanan energi dan mendorong inisiatif keberlanjutan di seluruh dunia.
Japan Energy Summit & Exhibition 2024 juga menggelar Konferensi Strategis yang menyatukan pemimpin sektor energi global dan perumus kebijakan senior pada tingkat regional. Target konferensi ini adalah mencapai target dekarbonisasi sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi. Di sisi lain, Japan Energy Summit & Exhibition 2024 pun mencakup Konferensi Teknis, sebuah forum yang diikuti ahli teknik dan pakar teknik terkemuka. Lewat sesi ini, para peserta memamerkan inovasi mutakhir yang ikut mendorong transisi Jepang dan Asia Pasifik menuju masa depan yang rendah karbon.
Ajang tahun ini memperkenalkan "Climatetech Zone" baru sebagai platform bagi usaha rintisan, mahasiswa, tenaga profesional, pebisnis, dan pemimpin industri untuk mengeksplorasi inovasi canggih dalam mitigasi iklim dan transisi energi.
dmg events merupakan pihak penyelenggara Japan Energy Summit & Exhibition 2024.
NARAHUBUNG MEDIA:
DIANA ESTELLA PETER | +65 8498 9424
TASHAN KASSEY | +65 8282 8746
Japan Energy Summit & Exhibition 2024 Menyatukan Pemimpin Industri Global guna Meningkatkan Status Asia
4 Juni 2024 11:58 WIB
Japan Energy Summit & Exhibition 2024 Menyatukan Pemimpin Industri Global guna Meningkatkan Status Asia sebagai Pemimpin Aksi Iklim
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
Tags: